Jembatan Grindulu yang membentang antara sisi timur dan barat sungai pada ruas Jalan Lintas Selatan (JLS) diperkirakan selesai pada bulan Desember nanti. Itu lebih cepat dari rencana sebelumnya yang ditarget pada pertengahan tahun 2018. “Sesuai penjelasan dari Balai (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII, Red) Desember dapat dipakai,” kata Bupati Indartato disela-sela menyaksikan pemasangan girder jembatan, Senin (11/9/2017).
Jika kemudian sarana penyeberangan sepanjang 750 meter itu jadi, tidak hanya akan memperlancar akses transportasi warga sekitar saja. Lebih dari itu, ruas JLS yang sebelumnya belum berfungsi penuh akan mulai ramai dilalui pengguna jalan dari luar kota. Karenanya bupati berkeinginan agar ada penataan pada lokasi jembatan. Sehingga kesannya jadi lebih indah. “Apalagi disini juga dilalui wisata perahu,” ucapnya.
Pejabat Pembuat Komitmen Gelonggong-Pacitan-Hadiwarno Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah VIII Jawa Timur Syifa Udhuka menjelaskan, beroperasinya jembatan pada akhir tahun nanti berarti lebih cepat dari kontrak. Saat ini progres pembangunan telah mencapai sekitar 82 persen. “Pelaksanaannya sendiri sampai bulan Juli 2018. Tapi kontraktor bisa melaksanakan pekerjaan lebih cepat,” jelasnya.
Untuk dua bentang girder yang belum selesai, akan dilakukan percepatan. Selanjutnya akan dilakukan pembuatan bangunan atas serta pengaspalan. Total anggaran pembangunan jembatan Grindulu mencapai Rp 203 miliar yang dilaksanakan secara multi tahun. (arif/tarmuji/danang/humaspacitan)
