KONDISI SOSIAL

               Terpenuhinya pendidikan yang layak bagi setiap penduduk erat kaitannya dengan kualitas sumber daya manusia. Hal ini sangatlah disadari oleh Pemerintah. Sejalan dengan hal tersebut, baik pemerintah pusat maupun daerah terus berusaha untuk meningkatkan sarana dan prasarana fisik beserta tenaga guru, Secara umum jumlah sekolah di kabupaten Pacitan tidak mengalami perubahan.Penambahan terjadi pada jenjang Taman kanak kanak, SMTP, SMK Negeri, Madrasah Tsanawiyah Swasta dan Madrasah Aliyah swasta.. Meskipun tidak semua jenjang pendidikan mengalami penambahan sekolah , tetapi secara umum jumlah kelas yang adamengalami penambahan begitu juga dengan penambahan guru.

Kunci keberhasilan pembangunan lainya adalah derajat kedehatan penduduk. Ketersediaan sarana dan  prasarana fisik beserta tenaga medis yang profesional akan dapat menunjang peningkatan dderajatkesehatan penduduk. Di tahun 2012, fasilitas kesehatan tidak mengalami perubahan untuk Rumah Sakit Umum, Pukesmas Dan pukesmas pembantu. Praktek dokter dan jumlah posyandu yang mengalami penambahan. Dari sisi tenaga kesehatan hanya perawat yang mengalami penurunan. Sebanyak 23,75 persen adalah tenaga non medis.

Salah satu program yang di galakkan pemerintah dalam rangka menciptakan keluarga yang bahagia adalah dengan mengikuti program kegiatan Keluarga Berencana dengan sloganya  “Dua Anak Cukup”. Ternyata program ini cukup berhasil di Kabupaten Pacitan, hal ini terbuktinya pencapaian target jumlah peserta KB aktif mencapai 79,22 persen, meningkat di banding tahun 2011 yang sebesar 79,71 persen.

Penduduk Kabupaten Pacitan sebagian besar beragama islam yaitu sebesar 99,77 persen diikuti dengan katolik  dan  kristen  masing masing sebesar 0,23 persen. Hal ini sebanding dengan jumlah tempat peribadatan yang ada dimana jumlah masjid, langgar dan mushola mencapai 99,80 persen dan sisanya 0,20 persen adalah gereja . Sampai saat ini tidak ada pura dan wihara di Kabupaten pacitan. Hal ini senada juga dengan jumlah pemuka yang ada dimana terhadap sekitar  2.403 kyai dan ulama , sedangkan jumlah jumlah pastur dan pendeta hanya 4 orang.

Pembangunan tidak hanya menampakkan sisi positif saja, tetapi juga memberi dampak yang negatif diantaranya dengan adanya bencana alam. Ditahun 2012 berdasarkan data badan penanggulangan Bencana daerah , jumlah bencana alam di Kabupaten Pacitan sebanyak 673 kejadian meliputi 7 jenis bencana yaitu tanah longsor sekitar 522 kejadian, meliputi angin topan 29 kali, kebakaran 29 kali, tanah ambles dan banjir 12 kali. Bencana alam banyak terjadi di Kecamatan Arjosari dan Tegalombo, dengan kerugian terbesar di Kecamatan Tulakan sebesar 1,65 milyar rupiah.

 

Jumlah Panti Asuhan / Panti Wreda Menurut Kapasitas Tampung,

Jumlah Penghuni dan Kecamatan

Tahun 2012

Education and Eldery Nursing Home, Capacity and Total Inhabitants

Kecamatan

Districts

Panti Asuhan / Cacat / Wreda Kapasitas

Capacity

Penghuni

Inhabitants

Laki-Laki

Male

Perempuan

Female

Jumlah

Total

010 Donorojo 1 40 29 29
020 Punung 2 90 55 27 82
030 Pringkuku
040 Pacitan 5 295 115 111 226
050 Kebonagung 1 65 15 17 32
060 Arjosari 2 448 156 194 350
070 Nawangan
080 Bandar
090 Tegalombo 2 100 50 49 99
100 Tulakan
110 Ngadirojo 1 20 13 7 13
120 Sudimoro
Jumlah 14 1.058 433 405 831

Sumber Data : Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Source : Social Welfare, Man Power and Transmigration Services

 

 

Jumlah Penyandang Cacat Menurut Jenis Cacat dan Kecamatan

Tahun 2012

Number of Handicaped Persons by Its Kinds

No Kecamatan

Districts

Cacat Tubuh

Phisically Handicaped

Tuna Netra

Blind

Tuna Rungu & Wicara

Deaf Mute

Tuna Mental

Mentally Disorder

Jumlah

Total

010 Donorojo 88 20 29 52 189
020 Punung 11 1 5 17
030 Pringkuku 140 25 22 60 247
040 Pacitan 181 41 64 202 488
050 Kebonagung 130 31 55 71 287
060 Arjosari 35 7 27 42 111
070 Nawangan 123 58 24 88 293
080 Bandar 173 58 97 126 454
090 Tegalombo 39 16 6 61
100 Tulakan 231 75 43 122 471
110 Ngadirojo 49 29 49 49 176
120 Sudimoro 100 59 58 119 336
Jumlah/total 1.300 420 468 942 3.130
Tahun / Years 2011 1.522 796 663 813 3.794
Tahun / Years 2010 1.422 796 663 913 3.794
Tahun / Years 2009 1.432 850 663 913 3.858
Tahun / Years 2008 1.748 741 319 317 3.125
Tahun / Years 2007 1.115 458 425 356 2.354

Sumber Data : Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Source : Social Welfare, Man Power and Transmigration Services

Jumlah Permasalahan Kesejahteraan Sosial (PMKS)

Tahun 2008 s.d Tahun 2012

Number of Social Matters (PMKS)

Jenis PMKS

Kinds of PMKS

Tahun / Years
2008 2009 2010 2011 2012
01 Anak Balita Terlantar 1.376 1.390 1.350 1.202 1.281
02 Anak Terlantar 10.452 5.756 5.800 6.004 6.406
03 Anak yang Menjadi Korban Tindak Kekerasan atau Diperlakukan Salah 5
04 Anak Nakal 47 30 20 7 42
05 Anak Jalanan 15 8 2 13 18
06 Anak Cacat 1.138 1.423 1.400 1.344 1.394
07 Wanita Rawan Sosial Ekonomi 5.142 5.142 4.000 14 4.394
08 Wanita yang Menjadi Korban Tindak Kekerasan atau Diperlakukan Salah 14
09 Lanjut Usia Terlantar 4.225 4.122 4.500 4.255 4.113
10 Lanjut Usia yang Menjadi Korban Tindak Kekerasan atau Diperlakukan Salah 530 37 37
11 Penyandang Cacat 3.105 3.804 3.800 3.796 3.565
12 Penyandang Cacat Bekas Penderita Penyakit Kronis 250 250 433 563
13 Tuna Susila 6 4 2
14 Pengemis 1 9 4
15 Gelandangan 5 6 2 2
16 Gelandangan Psykotik 4 3 9 9
17 Bekas Narapidana 54 64 60 113 113
18 Korban Penyalahgunaan Napza 4 2 2 11 1
19 Keluarga Fakir Miskin 44.162 44.059 45.000 42.151 36.488
20 Keluarga Berumah Tak Layak Huni 12.825 7.608 8.050 11.570 11.370
21 Keluarga Bermasalah Sosial Psikologi 48 20 10 10
22 Komunitas Adat Terpencil 171 941 900 236 127
23 Masyarakat yang Tinggal di Daerah Rawan Bencana 19.135 15.120 20.000 17.961 3.133
24 Korban Bencana Alam 562 853 800 329 319
25 Korban Bencana Sosial / Pengungsi 7 5 8 15
26 Pekerja Migran Terlantar
27 Pengidap HIV / AIDS 3 29 23
28 Keluarga Rentan 1.214 4.603 5.000 2.665 2.468

Sumber Data : Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Source : Social Welfare, Man Power and Transmigration Services

Jumlah Kejadian Bencana Alam Menurut Kecamatan, Jenis Bencana, Frekuensi,

Taksiran Kerugian dan Jumlah Korban

Tahun 2012

Number of Disaster by Kinds and Frequency, Loss Estimate and Total Victim

Kecamatan

Districts

Jenis dan Frekuensi

Kinds & Frequency

Taksiran Kerugian Lost Estimate (Rp.000)
Banjir

Flood

Tanah Longsor

To Side

Angin Topan

Wind

Kebakaran

Burned

010 Donorojo 2 6.000
020 Punung 6 1 34.000
030 Pringkuku
040 Pacitan 6 11 1 82.000
050 Kebonagung 2 5 49.600
060 Arjosari 60 35 4 249.200
070 Nawangan 25 4 231.050
080 Bandar 16 116.250
.090 Tegalombo 144 879.000
100 Tulakan 38 351.500
110 Ngadirojo
120 Sudimoro 4 132.500
Jumlah / Total 16 278 24 2 2.131.100
Tahun / Years 2011 2 625 55 5 3.898.911
Tahun / Years 2010 11 650 34 4 5.770.504
Tahun / Years 2009 210 2 5 1.103.960
Tahun / Years 2008 1 70 8 11 3.688.440
Tahun / Years 2007 652 1.091 447 14 28.345.689

Sumber Data : Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Source : Social Welfare, Man Power and Transmigration Services

Kecamatan

Districts

Korban / Victim
Masyarakat Menderita

Society Addict

Rumah Rusak

Broken House

Rumah Hancur

Shattered House

Hewan Piaraan Mati

Pat is dead

KK

Families

Jiwa

Persons

010 Donorojo 2 7 2
020 Punung 7 26 6 1
030 Pringkuku
040 Pacitan 19 73 18 1 4
050 Kebonagung 7 27 7
060 Arjosari 55 201 54 1
070 Nawangan 30 114 28 2
080 Bandar 18 55 17 1
.090 Tegalombo 144 460 140 4
100 Tulakan 38 130 17 21
110 Ngadirojo
120 Sudimoro 4 16 4
Jumlah 324 1.109 293 31 4
Tahun / Years 2011 687 2.664 26
Tahun / Years 2010 977 3.910 302 2
Tahun / Years 2009 176 598 172 28
Tahun / Years 2008 562 2.196 519 29
Tahun / Years 2007 2.835 11.404 1.914 151 28

Sumber Data : Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Source : Social Welfare, Man Power and Transmigration Services