Para kepala wilayah di Kabupaten Pacitan diharapkan aktif mendata warga kurang mampu ditempatnya bertugas. Sehingga pihak pengambil kebijakan lebih atas dapat segera menindaklanjutinya. “Minimal mengetahui. Jika sudah mengetahui, sebagai aparatur pemerintahan kita akan berupaya mencari solusi. Minimal meringankan beban hidup mereka,” ucap Bupati Indartato usai menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Pacitan di balai Desa Ngumbul, Tulakan, Selasa (7/11/2017).
Setelah mengetahui ada warga yang hidupnya kurang mampu selanjutnya didata. Hanya saja data itu nantinya harus valid dan sesuai dengan aturan. Yakni 14 indikator kemiskinan yang dituangkan dalam peraturan bupati (perbup).
Menurut bupati, data-data yang dikirim dari wilayah selanjutnya diverifikasi atau dicocokkan dengan indikator-indikator itu. Sehingga bantuan tidak jatuh ke tangan orang yang seharusnya tidak berhak menerima. “Kuncinya di bapak-bapak perangkat desa dan ketua RT. Jika tepat sasaran, derajat kesejahteraannya akan naik. Sehingga warga kurang mampu akan berkurang,”katanya.
Pada kesempatan itu Indartato menyerahkan bantuan untuk empat orang warga penyandang disabilitas. Selain itu diserahkan pula 34 paket sembako bagi warga kurang mampu. Tidak itu saja. Dari BAZ diserahkan Al Quran untuk masjid Baiturrohman, Dusun Bandarangin serta 8 lembar karpet ke Posyandu lansia. (arif/nasrul/tarmuji/
