Perjuangan merebut kemerdekaan adalah sebuah upaya kolektif. Karena tidak hanya mengandalkan perjuangan fisik semata. Tetapi juga melalui diplomasi dan pemikiran bersama seluruh bangsa Indonesia. Itu disampaikan Bupati Indartato saat membacakan sambutan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat peringatan Hari Pahlawan tahun 2017 di halaman pendopo kabupaten, Jum’at (10/11/2017). “Setiap tanggal 10 November, kita Indonesia seluruh bangsa memperingati Hari Pahlawan. Mengenang para pendahulu kita. Para pahlawan dan perintis kemerdekaan, para pendiri Republik Indonesia. Mereka dengan segenap pemikiran, tindakan gerakan perjuangan kolektif yang mereka lakukan, sehingga saat ini kita semua bisa menikmati hidup di bumi Indonesia sebagai bangsa yang merdeka,” katanya.
Dari kemerdekaan itu pula, bangsa Indonesia kini menjadi bangsa yang sederajat dengan bangsa lain serta menyadari tugas sejarahnya, untuk menjadikan kemerdekaan sebagai jembatan emas bagi terwujudnya Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Lebih lanjut bupati menyampaikan bahwa para pendiri bangsa telah memberikan pesan penting. Bahwa setelah kemerdekaan diraih, maka tahapan selanjutnya adalah harus bersatu. Agar dapat memasuki tahapan bernegara yang berdaulat, adil dan makmur. “Oleh karena pesan fundamental itulah maka peringatan Hari Pahlawan 10 November tahun 2017 ini mengambil tema memperkokoh persatuan membangun negeri. Apabila kita mampu bersatu sebagai satu bangsa maka kita dapat maju bersama-sama dan mendistribusikanberkah kemerdekaan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tuturnya.
Usai melaksanakan upacara, bupati bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) melakukan ziarah dan tabur bunga ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Bunga Bangsa di Jalan A Yani. Tidak itu saja. Pada peringatan Hari Pahlawan itu pula diserahkan bingkisan dari Badan Amil Zakat (BAZ) kepada para anggota veteran. Jumlahnya sebanyak 20 orang. “Ini sebagai bentuk penghormatan, penghargaan, dan apresiasi kepada mereka yang telah ikut dan terlibat dalam perjuangan kemerdekaan,” tandas bupati. (arif/nasrul/tarmuji/danang/humaspacitan)
