Madiun – Pria bernama Husain Fata Mizani mendadak menghebohkan jagad dunia maya. Pria yang merupakan alumnus Universitas Diponegoro ini merekam dengan video proses pemeriksaan yang dilakukan oleh Kepolisian Resor Kota Madiun di jalan protokol Kota Madiun, baru-baru ini.
“Saya ingin mencoba review bagaimana pak polisi hari ini melakukan penilangan, ikuti saya ya,”kata Husain mengawali reportasenya yang direkam melalui kamera yang diunggah ke facebooknya.
Dalam video berdurasi sekitar 7,08 menit itu, Husain mencoba mencocokkan apakah proses razia yang dilakukan oleh aparat kepolisian itu sesuai dengan persyaratan pemeriksaan yang mengacu pada peraturan pemerintah (PP) no 20 tahun 2012 (pasal 15).
“Jadi pertama kita akan review mulai dari plang pemeriksaan, plang pemeriksaan hari ini, kalau menurut undang-undang PP, plang itu berjarak minimal 25 (meter) paling dekat,”kata Husain lagi.
Saat ditanyakan oleh seorang polisi, Husain yang mengaku sebagai masyarakat biasa yang ingin review bagaimana proses tilang oleh polisi.
Yang disorot oleh Husain dalam video ini adalah tanda plang pemeriksaan yang dinilai terlalu dekat dengan pemeriksaan polisi. Sebab sesuai aturan PP no 20 tahun 2012 pasal 22 ayat 2 disebutkan bahwa tanda pemeriksaan paling sedikit 50 meter sebelum tempat pemeriksaan.
Saat melakukan pengecekan apakah sesuai dengan peraturan tersebut, di langkah ke delapan ternyata sudah ada pemeriksaan polisi. “Delapan meter tidak ada sudah ada pak polisi,”ujar Husain dalam videonya.
Setelah melakukan pengecekan kembali di langkah ke 14 dan langkah ke 20, Husain kembali menemukan adanya proses pemeriksaan oleh polisi. “20 langkah yang artinya tidak ada 25 meter,”tandas Husain.
Sempat terjadi perdebatan mengenai jarak antara plang pemeriksaan dnegan proses pemeriksaan dengan seorang polisi bernama Djafar. “Itu hanya menurut versi Anda, yang penting kita melakukan sepanjang jalur ini kita melakukan kegiatan berjalan dengan lancar,”ujar Djafar.
Kisah seru pria melakukan review pemeriksaan polisi ini sendiri hingga berita ini diturunkan disukai sebanyak 9,5 ribu orang dan dibagikan sebanyak 8.051 share.
