PONOROGO, Sejumlah anggota yang tergabung dalam paguyuban Anak Rantau Pacitan Dewan Pengurus Wilayah Ponorogo, Minggu (02/04/2017) turun kejlan jalan untuk mengadakan penggalangan dana korban bencana tanah longsor yang terjadi di Pulung, Ponorogo.
Mereka turun kejalan sejak Minggu pagi dengan menempatkan beberapa anggota dititik titik perempatan jalanan kota Ponorogo dengan membawa kardus keliling.
Anggota ARPAC membawa kardus keliling / Foto : Deprianto / arpac1001.com
Slamet Riyadi selaku ketua DPW ARPAC Ponorogo mengungkapkan keprihatinannya atas musibah tanah longsor yang terjadi id Pulung, Ponorogo.
“Kami sangat prihatin dan ikut merasakan apa yng dirasakan oleh korban, semoga diberi ketabahan”. Demikian diungkapkan oleh ketua DPW ARPAC Ponorogo yang biasa dipanggil Den Mas Ahong ketika akan menyalurkan bantuan ke lokasi bencana.
Anggota ARPAC membawa kardus keliling / Foto : Deprianto / arpac1001.com
Selain dari hasil penggalangan dana melalui kardus keliling yang dilaksanakan dijalan jalan, bantuan berupa barang dan sejumlah nominal uang diambil dari kas bakti sosial Paguyuban mereka.
Hasil dari penggalangan ini kemudian disalurkan langsung ke pusat posko penanggulangan korban bencana longsor pada minggu sore.
“Logistik langsung kami salurkan keposko beserta dana yang terkumpul, dikarenakan waktu itu ada kunjungan dari menteri sosial kita tidak bisa sampai ke tempat lokasi”. Demikian dijelaskan oleh Deprianto selaku pengurus ARPAC Ponorogo.
Penyaluran bantuan ke lokasi / foto : Deprianto / arpac1001.com
Seperti yang diberitakan diberbagai media, bahwa telah terjadi bencana tanah longsor yang terjadi pada sabtu (01/04/2017) di Desa Banaran, Kec. Pulung, Kab.Ponorogo. Dalam peristiwa ini puluhan rumah rusak akibat tertimbun tanah longsor dan setidaknya ada 28 korban jiwa.
Penyaluran bantuan ke lokasi diterima oleh ketua posko penanggulangan bencana longsor / foto : Deprianto / arpac1001.com
Bantuan lain juga terus mengalir dari berbagai kalangan. www.arpac1001.com