Ratusan kepala keluarga (KK) di Dusun Sambi, Desa Sendang, Donorojo kini tersenyum lega. Sebab mereka telah dapat menikmati air bersih. “Ini bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” kata Bupati Indartato sesaat sebelum meresmikan Program Bantuan Air Bersih dan Pipanisasi Program Water Sanitasi ang Higines (WASH), Minggu (16/4/2017)kemarin.
Menurut Bupati ada tiga hal untuk mewujudkan tujuan itu. Yakni dengan pola perilaku sehat, lingkungan sehat, dan layanan kesehatan. Pada poin pertama, pola perilaku sehat diejawantahkan dengan kebiasaan cuci tangan, tidak buang air besar sembarangan, termasuk dukungan ketersediaan air bersih. “Untuk lingkungan yang sehat, salah satunya telah dibuktikan dengan raihan 12 kali piala Adipura,” terangnya.
Ketua Palang Merah Indonesia Pacitan Suko Wiyono menjelaskan program air bersih dan pembangunan penampungan air bersih hasil kerjasama dengan American Red Cross itu tidak mudah. Karena proposal harus diverifikasi ditingkat provinsi dan pusat. “Di Jatim hanya ada tiga kabupaten yang mendapatkannya. Yaitu Pacitan, Nganjuk, dan Tulungagung,” jelasnya.
Sebelum dilakukan peresmian, PMI pusat dan provinsi telah menggelar dropping air bersih selama beberapa hari. Selain itu dilakukan pula promisi kesehatan berupa penyuluhan hidup sehat dan pentingnya penggunaan air bersih untuk rumah tangga. “Pipanisasi di Sambi sepanjang 1.500 meter. Sekarang 115 kepala keluarga telah menikmatinya,” terang Suko Wiyono.
Dengan beroperasinya sarana itu maka persoalan air bersih teratasi. Sebab sebelumnya, untuk mendapatkan air bersih warga harus berjalan kaki sejauh 5 kilometer. (david/arif/dochumaspacitan)