Rapat koordinasi Dewan Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Pacitan diharapkan menjadi sarana untuk menyamakan persepsi dari pihak-pihak terkait. Harapan itu disampaikan Wakil Ketua Harian DKP Suko Wiyono mewakili Bupati Indartato ketika membuka rapat koordinasi di gedung Karya Darma, Selasa (21/11/2017). “Bapak bupati sangat berharap agar kegiatan ini untuk menyamakan persepsi guna mengatasinya (masalah pangan, Red),” ujarnya.
Persoalan ketersediaaan pangan merupakan masalah pelik. Sehingga untuk mengatasinya harus dilakukan secara bersama-sama dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Seperti Dinas Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Dinas Kesehatan, maupun instansi lainnya. Termasuk PKK melalui program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Paling tidak hal itu dibuktikan oleh Desa Nanggungan yang menyabet juara umum lomba KRPL tingkat Provinsi Jawa Timur.
Sekda mencontohkan. Dinas Kesehatan terlibat karena berkaitan dengan kesehatan pangan. Mereka akan memastikan apakah makanan yang dikonsumsi masyarakat telah benar-benar aman. Termasuk ketersediaan di pasaran. Dalam hal itu adalah Dinas Perindustrian dan Perdagangan“Dengan demikian kerjasama antar OPD menjadi sangat penting,” tandasnya.
Menyangkut cadangan pangan di tingkat desa, sesuai undang-undang 18/2012 tentang Pangan, Suko Wiyono meminta pengelolaan lumbung desa dilakukan dengan baik. Demikian pula tentang akses serta distribusi. Dinas Pangan dan OPD terkait diminta segera melakukan identifikasi jumlah dan jenis komoditas pangan yang masuk ke Kabupaten Pacitan. “Ini penting untuk mengetahui stok dan ketersediaan pangan,” kata dia. (arif/nasrul/tarmuji/pranoto/humaspacitan)