Pembangunan kembali rumah warga yang rusak akibat bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Pacitan dipastikan akan terus dilakukan. Hal itu disampaikan Kepala Staf Kodam V Brawijaya Brigjend TNI Widodo Iryansyah ketika mengunjungi lokasi pembangunan kembali rumah warga terdampak bencana alam di Kelurahan Ploso, Pacitan, Sabtu (23/12/2017). “Ada program dari gubernur, dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Yakni RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) reguler,” katanya.
Teknisnya, pihak Kodam V Brawijaya akan berkordinasi dengan Pemprov Jatim untuk menambah alokasi RTLH. Dari 1.000 unit menjadi 2.000 unit pada tahun ini. Dengan demikian target perbaikan untuk 2.000 unit rumah yang rusak ringan akibat bencana alam dapat terwujud.
Ditargetkan pada tanggal 20 Januari nanti semua hunian terdampak bencana alam selesai dikerjakan. Termasuk 200 unit rumah yang rusak berat. Di Kabupaten Pacitan sendiri ada 440 unit rumah yang masuk dalam program rehabilitasi dari Kodam V Brawijaya. “Semoga dapat selesai tepat waktu. Mengingat cuaca saat ini masih diwarnai hujan,” harap Kasdam.
Selain untuk memastikan proses rehabilitasi sesuai rencana, kedatangan Kasdam bersama istri Pangdam, Mia Kusmiati Arif Rahman juga memberikan bantuan kepada warga korban banjir. Di wilayah Kelurahan Ploso sendiri ada 33 unit rumah yang mandapatkan bantuan. Dimana empat unit diantaranya rusak berat.
Bupati Indartato yang ikut serta dalam rombongan mengucapkan rasa terima kasihnya atas semua bantuan untuk warga korban bencana alam. Sehingga beban yang harus ditanggung warga terdampak berkurang. “Semoga memberi manfaat untuk warga yang menjadi korban bencana alam. Uluran tangan ini sekaligus dapat menjadi penyemangat untuk bangkit kembali,” tukasnya.
Setelah mengunjungi wilayah Kelurahan Ploso, Kasdam bersama rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke TK Persit, Dusun Papringan, Desa Gembong dan Ponpes Tremas, Kecamatan Arjosari, serta Makodim 0801 Pacitan. (arif/nasrul/tarmuji taher/pranoto/humaspacitan).