Pastikan Malam Hari Raya Aman Dan Lancar Bupati pantau Hingga Perbatasan

0
5

Malam hari raya Idul Fitri 1442 H kondisi Kabupaten Pacitan terpantau normal. Tidak ada keramaian berlebih yang memicu kerumunan masa. Gema takbir terdengar bersahutan dari masjid dan mushola.

Masyarakat benar benar mematuhi Imbauan pemerintah untuk membatasii aktivitas yang dapat memicu kerumunan demi mencegah dan mengantisipasi penyebaran covid 19. Pun, tradisi takbir keliling yang biasanya selalu menghiasi malam hari raya juga tidak nampak. Tak pelak jalan jalan protokol sepi sehingga lalu lintas berjalan lancar.

Guna mengetahui lebih jauh kondisi umum malam hari raya di Pacitan, bupati Indrata Nur Bayuaji bersama Forkopimda, Rabu (12/05) malam memantau langsung pos chek point penyekatan di perbatasan antara Pacitan – Jawa Tengah. Baik pos pengamanan lebaran dusun Glonggong Desa Belah maupun pos pengamanan lebaran di Desa Cemeng Kecamtan Donorojo sama sama terpantau normal.Tidak ada kepadatan mobilitas kendaraan yang melintas bahkan cenderung sepi.

Situasi ini senada dengan apa yang disampaikan Bupati Indrata Nur Bayuaji saat berdialog dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalaui media daring sesaat sebelum melakukan pemantauan lapangan. Kepada gubernur bupati menjelaskan guna menindaklanjuti kebijakan pemerintah terkait larangan mudik Pemkab Pacitan telah mendirikan 5 pos penyekatan. 3 titik berada di perbatasan dengan Jawa Tengah, 1 diperbatasan dengan Ponorogo dan 1 lagi perbatasan dengam Trenggalek.

“Untuk warga Pacitan yang telah menahan diri untuk tidak mudik saya sampaikan terimakasih dan mereka adalah pahlawan untuk saat ini”, kata bupati.

Bupati Indrata Nur Bayuaji juga menyampaikan bahwa selama penyekatan petugas telah memutar balik 2.900 lebih kendaraan. Mereka terpaksa tidak bisa melintas karena tidak mampu menunjukkan syarat syarat yang ditentukan. (Humas Pacitan)