Sejak dicanangkan sebagai Desa Rintisan Kampung Lele awal tahun lalu, Desa Glinggangan Kecamatan Pringkuku kini mulai berubah. Desa yang sebelumnya hanya mengandalkan pertanian sebagai sumber pendapatan warga saat ini berubah menjadi desa penghasil ikan lele.
Dua kolam ikan yang menjadi modal awal sebelumnya kini telah berkembang menjadi ratusan kolam. Maka tak heran saat mengelar panen perdana dari kolam-kolam kelompok budidaya ikan Mina Wedhana itu mampu menghasilkan 1,5 ton lebih ikan lele.
“Kita tahu perekonomian setelah covid 19 ini mengalami penurunan. Dengan adanya kampung lele di Desa Glinggangan ini harapannya setiap rumah dapat tambahan perekonomian lewat kolam-kolam yang dibudidayakan ini”, kata Bupati Indrata Nur Bayuaji saat panen raya lele di Desa Glinggangan, Rabu (16/06).
Bupati berharap inovasi yang dilakukan masyarakat Desa Glinggangan ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Pacitan yang wilayahnya memiliki karakteristik sama. Mengingat, kebutuhan pasar untuk lele di kabupaten Pacitan masih cukup tinggi. Bahkan, untuk menyuplai pasar lokal saja masih kewalahan.
Untuk itu, Mas Aji minta Dinas terkait untuk terus memberikan pendampingan, bimbingan dan bantuan kepada kelompok atau calon kelompok pembudidaya ikan agar lebih berkembang lagi. (Humas Pacitan)
