Pemkab Pacitan Pilih Tata Pegawai

0
76

Pacitannews – Pemkab Pacitan hanya bisa pasrah karena tahun ini tidak mendapat jatah kuota penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Pemkab pun memilih lebih memfokuskan diri pada penataan PNS yang ada saat ini.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pacitan, Fatkur Rozi mengatakan, tidak adanya rekrutmen CPNS tahun ini karena alokasi APBD untuk gaji pegawai masih tinggi. Yakni 65 persen. ‘’Selain itu, Kemen PAN-RB juga menganggap kekurangan pegawai di lingkup Pemkab Pacitan masih lumrah setidaknya untuk satu tahun ke depan,’’ jelas Fatkur kepada wartawan Sabtu (11/7) lalu.

Dijelaskannya, tahun ini merupakan tahun ketiga bagi Pemkab Pacitan tidak diperbolehkan merekrut pegawai baru. Terakhir kali Pemkab mendapatkan formasi CPNS pada tahun 2011 lalu. Selain persoalan keuangan, Fatkur juga menerangkan bahwa Pemkab sedang melakukan penataan PNS. Penataan dilakukan di seluruh instansi dengan mempertimbangkan beban kerja masing-masing instansi. ‘’Jumlah PNS sebanyak puluhan ribu orang ini sedang kami tata. Kami data di seluruh instansi saat ini,’’ ungkapnya.

Menurut dia, penataan PNS bakal berimbas pada kinerja Pemkab yang lebih maksimal. Karena tidak ada problem kekurangan pegawai maupun kelebihan pegawai di sejumlah instansi. Pasalnya, masih terdapat instansi yang kelebihan pegawai, sementara ada instansi lainnya kekurangan pegawai. ‘’Ini supaya jumlah PNS yang berada di setiap instansi sesuai dengan beban kerja masing-masing,’’ terangnya.

Terkait kapan pemkab akan melakukan rekrutmen CPNS lagi, Fatkur mengaku tidak menutup kemungkinan pada tahun 2015. Namun, hal itu tetap akan mengacu pada kondisi keuangan daerah. ‘’Jika penataan telah selesai dan alokasi gaji PNS sudah tidak besar dan sesuai dengan aturan, tentu dapat kami lakukan rekrutmen CPNS,’’ katanya.

Sedangkan untuk dana yang sudah disiapkan sebesar Rp 1,5 miliar untuk rekruitmen CPNS tahun ini, kata Fatkur, dialihkan untuk tahun depan. Dengan harapan Pemkab Pacitan bisa kembali mendapatkan jatah kuota CPNS. ‘’Selain itu, kami juga sedang fokus mengurusi seleksi tenaga honorer yang jumlahnya sekitar 269 orang,’’ pungkasnya.http://www.radarmadiun.info