Tak lama lagi di Kabupaten Pacitan akan berlangsung pemilihan kepala desa (pilkades) serentak tahun 2019. Ratusan desa akan terlibat untuk memilih calon pemimpinnya. Gawe besar itu tentu menjadi perhatian khusus bagi pemerintah daerah. “Butuh kerja bersama menuju kesuksesannya (pelaksanaan pilkades serentak),” kata Bupati Indartato saat pelaksanaan deklarasi damai pilkades serentak di pendapa, Jum’at (4/10/2019). Proses pemilihan dan terpilihnya seorang kepala desa akan menjadi krusial jika pihak-pihak yang terlibat dan kompeten tidak berkonsensus. Disatu sisi seorang kades merupakan pamong praja terdepan, sementara disisi lain proses pelaksanaannya semrawut, maka yang muncul dikemudian hari adalah disharmoni masyarakat. Sehingga perlu komitmen bersama untuk menghindari hal-hal semacam itu. Baik dari panitia, calon, serta aparat penegak hukum.
Dalam kesempatan itu Bupati kembali mengajak para khalayak yang hadir untuk tetap menjaga kondusivitas Pacitan. Baik selama proses berlangsung sampai paska pilkades. “Jaga komitmen kita bersama. Agar adem, ayem dan tentrem. Apapun hasilnya, kita terima,” ucapnya.
Hal yang sama juga disampaikan Dandim 0801 Letkol (Kav) A H Lawitang dan Kapolres AKBP Sugandi. Menurut mereka kuncinya adalah ketaatan pada aturan. Sebagai institusi penegak hukum dan penjaga ketertiban serta keamanan, baik TNI maupun Polri siap mendukung pelaksanaan pilkades serentak nanti.
Kapolres pun meminta, selain deklarasi, seyogyanya diikuti dengan penandatanganan pakta integritas. Utamanya untuk panitia dan para calon kepala desa. Sehingga tingkat kepatuhan mematuhi aturan akan lebih baik. “(Panitia dan calon) Siap mempertanggungjawabkan secara moral dan hukum,” tandas dia. (arif/juremitomas/Foto: Danang/humaspacitan)