BPBD Pacitan; Gunakan Air Secukupnya

0
66

Kemarau diperkirakan masih berlangsung hingga ahir bulan Oktober mendatang, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Deraha BPBD Pacitan Didik Alih Wibowo di ruangannya 11/10 kepada Diskominfo Pacitan, sesuai buletin harian yang dikirim Badan Meteorologi Krimatologi dan Geofisika (BMKG). “Atau bergeser di bulan November. Ini perlu kita sikapi,” katanya

1127 stok tanki air bersih diterima Kabupaten Pacitan pada tahun ini, dan telah disalurkan sebanyak 1000 tanki lebih, tinggal menyisakan seratusan tanki saja. “Kapan turun hujan masih menjadi prakiraan, jadi mari guanakan air bersih seperlunya saja,” himbau Didik.

Tidak hanya di Kabupaten Pacitan krisis air bersih ini terjadi, sejumlah wialayah di Pulau Jawa umumnya mengalami hal serupa, membuat himbauan yang disampaikan didik tersebut tidak berlebihan. Meski pihaknya merasa bersyukur dengan berbagai gerakan droping yang dilakukan pihak lain teramat sangat membantu.

Sementara, inovasi yang dilakukan Bupati Pacitan Indartato terkait memfungsikan kembali ratusan sumur bor di Pacitan akan membuat BPBD tetap pada porsinya, namun Didik menegaskan bahwa droping nantinya hanya bersifat kedaruratan.

“Jika nanti sumur bor telah berfungsi tentu akan memudahkan semua masyarakat. Mereka secara mandiri akan mengelola sendiri, sedang yang tidak memiliki sumur bor akan mendapat perhatian lebih dari pemerintah melalui droping,” tambah Dia. BPBD selanjutnya akan lebih fokus pada sisi aspek, kesiapsiagaan dilakukan, memotifasi masyarakat terkait situasi kekeringan serta turut menjaga alat yang ada di sumur bor tidak rusak. (budi/dzakir/wira/DiskominfoPacitan).