Desa/Kecamatan Ngadirojo maju mewakili Propinsi Jawa Timur dalam lomba Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tahun 2017. Untuk menjadi yang terbaik, desa dengan tiga dusun ini harus bersaing dengan empat desa lain se-Indonesia. “Ngadirojo masuk lima besar nasional,” kata Ketua Tim Penilai Rooy Jhon Salamony, saat melakukan verifikasi penilaian pelaksanaan BBGRM, Selasa (12/9/2017).
Kasubdit Perencanaan Dana Desa Kementerian Dalam Negeri itu mengungkapkan, kedatangannya juga untuk mencocokkan data yang diterima pihaknya dengan kondisi riil dilapangan.
Menurutnya, sejak beberapa tahun lalu pemerintah telah menunjukkan keberpihakan pada desa. Diantaranya dengan pemberian desa sampai Rp 800 juta. “Dana dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ucap Rooy.
Dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Yudi Sumbogo, Bupati Indartato mengungkapkan, Desa Ngadirojo adalah juara tingkat provinsi 2016 untuk ajang yang sama. “ Ada semangat yang ditunjukkan warga Ngadirojo mulai saat penyambutan tadi,” ungkapnya.
Desa yang terdiri dari tiga dusun ini memiliki potensi unggulan bervariasi. Mulai batik, home industri krupuk, rengginang, dan budidaya ikan air tawar. Selain itu, pihak desa juga memfasilitasi masyarakat dengan pembangunan ruko. “Peran dan kerjasama masyarakat dengan pemerintah dalam bentuk gotong royong membangun desa untuk menyejahterakan masyarakat,” tandas bupati. (arif/tarmuji/sopingi/pranoto/humaspacitan).