Festival Karawitan Pelajar Keren Tapi Dindik Harus Berinovasi

0
45

Di lubuk jiwa masyarakat Kabupaten Pacitan, tersimpan ragam kebudayaan yang terus dijaga dan dilestarikan. Meski diluar sana arus deras budaya asing mengancam sendi-sendi generasi muda. Bukannya alergi dengan kebudayaan lain, tapi budaya yang kelihatannya indah itu tidak relevan jika diaplikasikan masyarakat ketimuran, gara-gara minimnya norma dan nilai sosial.

Saat ini generasi muda begitu melek informasi, berpotensi besar menjadi pelaku aktif budaya asing, mereka harus segera diberi wadah dan pemahaman. Untungnya pemangku kepentingan menyadarinya, melalui Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Dindik) Kabupaten Pacitan rutin memfasilitasi pelajar untuk berkarya melalui Festival Karawitan Pelajar (Hajatan ke-275).

Di kota berjuluk Paradise Of Java ini gelaran tersebut sangat bergengsi dan digandrungi, siapa yang menjadi juara tampak begitu bangga. Bukan sombong, tetapi sebagai wujud syukur telah turut berkontribusi menjaga budaya jawa sebagai warisan yang tak ternilai.

Daryono, Kepala Dindik Pacitan berkomitmen untuk profesional mewadahi peserta didik dalam menunjukkan kebolehannya, dengan selalu mengundang juri netral dari akademisi seni dari kota lain. Begitu juga peserta yang harus dapat menunjukan kartu pelajar dan surat rekomendasi dari kepala sekolah masing-masing sebagai syarat mutlak.

Ketatnya peraturan ternyata tidak menyurutkan minat sekolah untuk mengirim grupnya, menyuguhkan performa terbaik lalu memboyong juara dalam pagelaran ini. “Puluhan grup terdaftar, acara akan berlangsung hingga besok (25/02),” ujar Dia.

Sementara Pemda Pacitan akan terus mengalokasikan dana untuk kepentingan ini, setidaknya dari tahun 2015 sebanyak 24 set gamelan diserahkan kepada sekolah di Kabupaten Pacitan, untuk tahun ini kata Staf Ahli Bidang Sosial dan SDM, Sumoro Hadi kembali akan menyerahkan 8 set gamelan kepada sekolah terpilih.

“Pemda mengapresiasi guru, pengawas, pembimbing dan yang lain yang telah mengantar siswa memahami budaya sendiri,” kata Sumoro, di kesempatan yang sama (24/02/2020), mewakili Bupati Pacitan Indartato yang berhalangan hadir.

Selengkapnya di www.pacitankab.go.id