Geopark Gunungsewu Divalidasi UNESCO

0
70

Status yang disandang Geopark Gunungsewu sebagai bagian dari Global Geopark akan divalidasi tim asesor dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization(UNESCO) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sejumlah lokasi di Kabupaten Pacitan akan didatangi tim. “Tiga hari kedepan, tim (asesor) bersama stakeholder, guru, dan murid akan bekerja bersama (proses revalidasi),” kata perwakilan asesor Arthur Agustinho De Abreu E Sa dari Portugal saat memberikan sambutan dalam penyambutan di halking rumah dinas Bupati Indartato, Senin (22/7/2019).

Agenda revalidasi ini digelar untuk mengetahui apa saja yang telah dilakukan pemerintah daerah dikawasan geopark Gunungsewu, untuk menjaga predikat Global Geopark sejak empat tahun lalu. Yakni di Kabupaten Pacitan, Wonogiri (Jawa Tengah), dan Gunung Kidul (Yogyakarta). Upaya mempertahankan titel itu tentu tidak mudah. Karena dalam kurun waktu tersebut ada banyak dinamisasi. Baik kehidupan masyarakat maupun lingkungan.

Dalam kesempatan itu Bupati Indartato menyampaikan pihaknya siap mendukung upaya Unesco. Sambil berharap hasil dari proses revalidasi tetap mengukuhkan Gunungsewu sebagai Global Geopark. “Semoga geopark dapat bermanfaat untuk masyarakat, sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraannya,” ucapnya.

Geopark adalah kawasan geografis dimana situs-situs warisan geologis menjadi bagian dari konsep perlindungan, pendidikan dan pembangunan berkelanjutan, dengan konsep manajemen pembangunan kawasan secara berkelanjutan yang memadu-serasikan tiga keragaman alam. Yaitu geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity. Sinergi antara keragaman geologi, biologi dan budaya harus ditonjolkan sebagai bagian yang integral. (arif/pranoto/katwadi/humaspacitan)