“Bismillah sinau tenanan, mutholaah tenanan, belajar tenanan. pokoe sing tenanan. Kita semua nyengkuyung, kita semua nirakati dan mendoakan kalian semua,” ungkapan ini sering disampaikan oleh pengasuh Pondok Tremas Pacitan KH Fuad Habib Dimyathi kepada para santri yang hendak menjalani imtihan (ujian) Madrasah Salafiyah.
Imtihan di Pondok Tremas merupakan momen yang sakral. Sehingga Pondok Tremas selalu memberikan perhatian khusus kepada para santri.
Seperti yang tampak pada Kamis sore (19/9). Seluruh keluarga pengasuh Pondok Tremas melakukan doa bersama, nirakati para santri dengan harapan mereka dapat menjalani imtihan dengan lancar dan diberikan ilmu yang barokah lagi manfaat.
Doa bersama berupa khotmil qur’an kali ini digelar di ndalem Paguron Soko Papat. Dihadiri seluruh keluarga. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap imtihan cawu, dengan bergilir dari ndalem satu ke ndalem lain.
Imtihan di lingkungan Pondok Tremas Pacitan bukan sebatas seremonial ujian seperti pada lembaga sekolah umum lainya. Selain dengan tekun melakukan Takror (belajar bersama) sebagai bentuk usaha lahiriyah, para santri juga melakukan usaha bathiniah dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT seperti melakukan ziarah ke makam masyayikh, membaca rutinitas Asmaul Husna dan Shalawat. Sumber fanpage pondoktremas