Pacitan – Untuk memberikan kenyamanan dan kekhusyukan kepada para peziarah makam pendiri Pesantren Tremas KH Abdul Manan Dipomenggolo, di komplek makam Semanten Pacitan segera dibangun mushalla dan sarana MCK.
Peletakan batu pertama pembangunan Mushalla dilakukan Kamis (6/4) oleh pengasuh Pesantren Tremas KH Fuad Habib Dimyathi bersama para santri dan masyarakat sekitar. Peletakan batu diawali dengan mengumandangkan adzan dan Iqamah serta pembacaan shalawat. Setelah itu ditutup dengan doa oleh KH Fuad Habib.
Mushalla yang dibangun ini terletak di depan makam Semanten. Sedangkan sarana MCK dibangun disebelah bawah tak jauh dari komplek makam.
KH Fuad Habib menuturkan, makam Semanten sudah saatnya dilengkapi fasilitas mushalla dan tempat wudhu, mengingat selama ini para peziarah yang datang cukup kesulitan bila hendak mencari air wudhu. Apalagi makam Semanten ini terletak di atas sebuah bukit.
Selain itu, perluasan area makam juga dianggap perlu, mengingat jumlah peziarah semakin banyak, terlebih pada saat peringatan Haul Simbah Kiai Abdul Manan.”Agar para santri dan peziarah ini merasa nyaman, tidak berdesakan seperti itu,” tutur Kiai Fuad.
Pembangunan Mushalla ini dilakukan secara swadaya. Selama proses pembangunan, para santri juga dilibatkan untuk membantu para pekerja.
Makam Semanten merupakan salah satu tempat wisata religi di Pacitan. Di makam ini setiap harinya ramai diziarahi para santri. Terlebih pada hari Kamis dan Jumat. Di makam ini bersemayam pendiri Pesantren Tremas Simbah KH Abdul Manan Dipomenggolo, Sayyid Hasan (menantu Kiai Dimyathi) dan Masyayikh lainya.(Zaenal Faizin)
