Kunjungi Nenek Sebatang Kara Bupati Beri Santunan

0
82

Adalah mbah Gumbrek, warga Dusun Mojo Desa Punung, Kecamatan Punung. Nenek renta berusia 96 tahun ini hidup sebatang kara. Diusia senjanya sang nenek harus berjuang sendirian untuk mencukupi kebutuhanya sendiri.

Beruntung, selain ada program bantuan pemerintah, tetangga sekitar juga peduli. Memberikan bantuan semampunya baik uang maupun makanan. “Kagem kabetahan saben dinten gangsal ewu cekap (untuk kebutuhan sehari hari cukup 5 ribu)”, tuturnya kepada Bupati Indartato.

Sebenarnya mbah Gumbrek memiliki seorang anak diperantauan. Namun, sudah tiga tahun terakhir tidak pulang. Harapannya untuk berkumpul dengan anak semata wayangnya kembali sirna ditengah kondisi pandemi.
Kondisi mbah Gumbrek menarik perhatian Bupati Pacitan Indartato. Orang nomor satu di Pacitan itu, Minggu (17/05/20), menyambangi sang nenek. Selain untuk melihat dari dekat, bupati juga memberikan bantuan berupa paket sembako dan sejumlah uang. “Kita juga akan bantu untuk perbaikan MCK serta lantai rumah biar sehat”, kata bupati.

Bupati menegaskan, mbah Gumbrek adalah salah satu contoh warga yang harus mendapatkan perhatian. Apalagi ditengah pandemi wabah yang berdampak pada kondisi ekonomi masyarakat. Selain karena tidak mampu sang nenek juga tergolong rentan. Bupati mengapresiasi warga sekitar yang turut membantu kebutuhan sehari hari mbah gumbrek. (Eriska/rizky/luky/arif/danang/humaspacitan)