Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kunjungi Pacitan

0
93

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Eko Putro Sandjojo bersama jajarannya berkunjung ke Kabupaten Pacitan hari ini, Selasa (26/6/2018). Ada tiga lokasi yang dikunjunginya. Yakni Desa Gemaharjo, Tegalombo, Sirnoboyo (Pacitan), dan Desa Dadapan di Kecamatan Pringkuku.

Dilokasi pertama, pengganti Marwan Jafar ini mengunjungi kegiatan padat karya tunai dan melihat pameran produk unggulan desa. Selain itu menteri juga menyempatkan diri berdialog dengan warga masyarakat setempat serta memberikan sejumlah bantuan. Pada kesempatan itu pula ia memaparkan, jika mulai tahun 2015 pemerintah menggulirkan dana desa (DD) dengan nilai puluhan triliun rupiah sambil berharap potensi-potensi ekonomi desa dapat berkembang melalui kerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Di Desa Sirnoboyo, Pacitan Eko Putro Sandjojo meluncurkan Kartu Sirnoboyo Sehat (Kasih). Sebuah program jaminan kesehatan dasar untuk warga kurang mampu. Guna mendanai program tersebut pihak desa menganggarkan uang senilai sebesar Rp 45 juta dari DD. Anggaran sebesar itu diperuntukkan bagi 145 warga sasaran. Termasuk para lansia dan wanita hamil. Nantinya, penerima sasaran program dapat langsung menuju puskesmas untuk memperoleh layanan dasar secara gratis. Sebab biaya sudah ditanggung pemerintah desa. Karena sebelumnya pihak desa dengan puskesmas sudah membuat kesepakatan berkait penjaminan biaya.

Sementara di Desa Dadapan, Pringkuku menteri menggelar sarasehan dengan para kepala desa se-Kabupaten Pacitan dan mengunjungi obyek wisata Sentono Gentong serta meluncurkan Bumdes desa setempat. Tidak itu saja. Diserahkan pula bantuan untuk 10 Bumdes dengan nilai masing-masing Rp 50 juta. (arif/nasrul/tarmuji taher/danang/pranoto/humaspacitan).

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Eko Putro Sandjojo bersama jajarannya berkunjung ke Kabupaten Pacitan hari ini, Selasa (26/6/2018). Ada tiga lokasi yang dikunjunginya. Yakni Desa Gemaharjo, Tegalombo, Sirnoboyo (Pacitan), dan Desa Dadapan di Kecamatan Pringkuku.

Dilokasi pertama, pengganti Marwan Jafar ini mengunjungi kegiatan padat karya tunai dan melihat pameran produk unggulan desa. Selain itu menteri juga menyempatkan diri berdialog dengan warga masyarakat setempat serta memberikan sejumlah bantuan. Pada kesempatan itu pula ia memaparkan, jika mulai tahun 2015 pemerintah menggulirkan dana desa (DD) dengan nilai puluhan triliun rupiah sambil berharap potensi-potensi ekonomi desa dapat berkembang melalui kerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Di Desa Sirnoboyo, Pacitan Eko Putro Sandjojo meluncurkan Kartu Sirnoboyo Sehat (Kasih). Sebuah program jaminan kesehatan dasar untuk warga kurang mampu. Guna mendanai program tersebut pihak desa menganggarkan uang senilai sebesar Rp 45 juta dari DD. Anggaran sebesar itu diperuntukkan bagi 145 warga sasaran. Termasuk para lansia dan wanita hamil. Nantinya, penerima sasaran program dapat langsung menuju puskesmas untuk memperoleh layanan dasar secara gratis. Sebab biaya sudah ditanggung pemerintah desa. Karena sebelumnya pihak desa dengan puskesmas sudah membuat kesepakatan berkait penjaminan biaya.

Sementara di Desa Dadapan, Pringkuku menteri menggelar sarasehan dengan para kepala desa se-Kabupaten Pacitan dan mengunjungi obyek wisata Sentono Gentong serta meluncurkan Bumdes desa setempat. Tidak itu saja. Diserahkan pula bantuan untuk 10 Bumdes dengan nilai masing-masing Rp 50 juta. (arif/nasrul/tarmuji taher/danang/pranoto/humaspacitan).