Fokus program pembangunan penanganan darurat akibat banjir awal November di Kecamatan Kebonagung dan Sudimoro sepenuhnya rampung dikerjakan oleh Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pacitan. Kecuali normalisasi dan pemasangan bronjong di sungai Gunung CIlik, Desa Purwoasri, Kebonagung.
Yudo Tri Kuncoro, Kabid SDA, PUPR Pacitan sebagai leading sektor pembangunan tersebut mengatakan pembangunan yang bersumber dari dana tak terduga 2020 bersifat sementara. Begitu juga pemasangan Sandbag dan penguatan tebing kritis.
Dilanjutkan pada tahap 2 dengan melakukan pemasangan bronjong untuk parapet di sungai Jelok yang terletak di Desa Banjarejo, Kecamatan Kebonagung.
Sedang meski sempat terkendala akibat pandemi covid-19, program inti Bidang SDA diakui Yudo tetap berjalan sesuai dengan anggaran yang dimiliki.
Di tahun 2021 bidang SDA kembali akan memprioritaskan kegiatan tahun 2020 yang sempat tertunda, meski diakui bahwa akan terjadi menurunkan pagu anggaran.
Sementara itu, pihaknya juga menyampaikan kabar gembira untuk wilayah-wilayah yang sering terjadi kekeringan saat musim kemarau, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo dikabarkan akan membangun Akuifer Buatan Simpanan Air Hujan (Absah) di lima titik, sementara PUPR Pacitan akan mendukung 2 bantuan di lokasi yang berbeda. (budi/anj/ryt/dzk/rch/tk/DiskominfoPacitan).
