Pacitan – Internet mengalami kemajuan yang begitu pesat. Internet hari ini telah mewabah ke seluruh penjuru dunia. Internet, terkhusus Media Sosial (medsos) saat ini telah masuk dalam sendi kehidupan. Melalui medsos, para Netizens (sebutan untuk pengguna medsos) bebas menyampaikan apa saja melalui tulisan, tak terkecuali menyebarkan berita- berita yang berisi kebohongan atau Hoax.
Yang tidak kalah ekstrim saat ini justeru medsos menjadi media atau alat untuk mengadudomba dan menyerang suatu kelompok, tak terkecuali NU yang menjadi sasarannya.
Menyikapi hal itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAINU Pacitan dan jaringan alumninya (JasNU) terdorong untuk membendung hal tersebut. Sebagai langkah nyata, BEM akan menggelar pelatihan Jurnalistik bagi kalangan mahasiswa, pelajar, dan santri.
Ketua Umum Jaringan Alumni STAINU, Agus Salim mengatakan, NU saat ini sedang disudutkan dan diserang oleh berbagai pihak melalui medsos. Oleh karenanya, NU perlu membentengi dirinya dari gangguan tersebut.
“Berbicara NU di pacitan cukup lengkap. Akan tetapi masih kurang dengan tidak adanya pasukan cyber yang bergelut di dunia media ,” tuturnya di Pacitan, Selasa malam (17/1).
Agus menambahkan bahwa peran media sangat penting dalam mengawal sebuah gerakan. Kegiatan atau aksi sebesar apapun yang digelar tidak akan terlihat besar apabila tidak diekspos oleh media. Dan sebaliknya kegiatan sekecil apapun akan menjadi besar ketika di ekspos di media
“Kegiatan yang dihadiri 10 orang jika tidak di ekspos media, maka yang tau hanya 10 orang itu saja. Akan tetapi ketika di ekspos oleh media tentu seluruh pengguna internet akan tau kegiatan itu,” katanya.
Maka dengan itu, dia mengajak kepada kalangan mahasiswa untuk melek terhadap perkembangan media dan mendorongnya untuk mengisi ruang gerakan melalui sebuah tulisan.
BEM STAINU Pacitan akan menggelar pelatihan jurnalistik pada akhir Januari ini. Pelatihan ini bertujuan untuk merekrut jurnalis muda yang diharapkan dapat membesarkan NU Pacitan. Pelatihan dibuka untuk umum dengan kuota yang terbatas.
Beberapa pemateri dari media massa nasional direncanakan akan hadir memberikan materi tentang Jurnalistik. Pada kesempatan itu, akan dilakukan pula Deklarasi Gerakan Anti-hoax. (Fahmi/Zaenal Faizin)