Pacitan – Ketua PCNU Pacitan KH Mahmud menyampaikan terima kasihnya kepada PWNU Jawa Timur yang telah memilih Pacitan sebagai tuan rumah digelarnya Apel Kesetiaan NKRI, yang diikuti 10 ribu kader NU dari seluruh jawa Timur, Sabtu dan Ahad (7-8/1).
Menurut Kiai Mahmud, Pelaksanaan Apel ini dapat diselenggarakan dengan sukses berkat dukungan dari semua unsur, utamanya warga Nahdliyin Pacitan.
“NU Pacitan itu, termasuk Cabang yang paling miskin di Jawa Timur. Tapi saat ada kegiatan semacam ini, semua turut membantu secara swadaya. Semua warga NU urunan secara mandiri untuk menyambut ribuan kader NU dari Jawa Timur,” ungkapnya saat memberi sambutan dalam pembukaan rangkaian Apel, Sabtu malam (7/1).
Hal ini menunjukkan kecintaan warga Pacitan kepada NU sangat luar biasa besarnya. NU Pacitan, katanya, tidak ingin membebani pemerintah, justru NU ingin membantu pemerintah. Hal ini dapat dilihat dari dibangunya Joglo NU dan sarana MCK di Kawasan pantai Pancer Door, yang selanjutnya akan dihibahkan kepada pemerintah daerah.
Lebih lanjut, Kiai Mahmud mengungkapkan bahwa kegiatan Apel Kesetiaan NKRI telah mendapatkan restu dari para Masyayikh Pendiri NU dan sesepuh NU Pacitan. Utamanya restu dari Almarhum KH Umar Tumbu, sesaat sebelum beliau wafat.
“Mbah Umar itu termasuk Waliyullah. Ketika kami sowan, Mbah Umar kesehatannya sudah sangat menurun. Dan beliau kemudian mengangkat kedua tanganya dan memberi isyarat dengan kedua jempolnya kemudian menggemkan kedua tangannya,” tuturnya sambil menunjukkan sesuatu dengan tangannya.
Ini merupakan pertanda bahwa Mbah Umar sangat merestui langkah dan usaha NU dalam komitmenya menjaga keutuhan NKRI. Mbah Umar sangat mendambakan NU menjadi besar dan menjadi simbol pemersatu umat Islam di Indonesia.(Zaenal Faizin)