Raihan membanggakan kembali diperoleh Kabupaten Pacitan. Kali ini empat gelar juara tingkat regional Jawa Timur berhasil disabet. Penyerahannya kejuaraan sendiri dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahyo Kumolo pada upacara peringatan HUT ke-72 Provinsi Jawa Timur di Tugu Pahlawan, Surabaya, Kamis (12/10/2017).
Keempat prestasi itu adalah terbaik kategori utama bidang inovasi dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana Lomba Desa/Kelurahan Tangguh Bencana Tingkat Provinsi Jatim tahun 2017 yang diwakili Desa Sirnoboyo (Pacitan), terbaik I Lomba Pelaksana Terbaik Desa Siaga Aktif untuk Desa Dadapan (Pringkuku), juara I Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan atas nama perpustakaan “Cahaya” Desa Gemaharjo (Tegalombo), dan terakhir adalah juara pertama Apresiasi Seni tahun 2017 untuk kelompok usia 16-19 tahun yang siwakili SMKN 1 Pacitan.
Menurut Bupati Indartato capaian tersebut adalah hasil kerja keras semua pihak. Yakni pemerintah dan masyarakat. Ia lantas mencontohkan hasil yang dicapai di bidang seni wayang beber. Sebagai hasil budaya asli masyarakat Kabupaten Pacitan, wayang yang satu itu harus terus dijaga dan dilestarikan. Caranya dengan mewariskan ke generasi penerus. “Karena wayang beber merupakan seni tradisional Kabupaten Pacitan. Ceritanya berisi tentang kearifan lokal,” ucapnya.
Terkait bidang kebencanaan, Indartato berharap agar apa yang telah dicapai Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo pada tahun lalu dan Desa Sirnoboyo di tahun 2017 hendaknya menjadi penyemangat untuk desa-desa lainnya. Khususnya dalam hal tanggap bencana. Terlebih Pacitan menjadi salah satu kawasan dengan potensi bencana alam beragam. Mulai banjir, tanah longsor, kekeringan, serta gempa bumi dan gelombang tsunami. “Agar desa-desa lain dapat menjadi desa tangguh bencana. Sebagai bagian dari program pemerintah dalam pengurangan resiko bencana,” tandasnya. (arif/nasrul/tarmuji/pranoto/humaspacitan)