Kilat cahaya lampu blitz dari kamera photo yang mengabadikan kegiatan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji tiba-tiba menarik perhatian Nadia. Gadis kecil usia 7 tahun yang sebelumnya tenang dalam hangat gendongan sang bunda itu sontak berontak mencari sumber cahaya.
Meski memiliki keterbatasan fisik, putri pertama pasangan Misgiyanto dan Juwariah, warga Dusun Tumpakrejo Desa Gunungrejo Kecamatan Sudimoro itu tetap memaksa turun. Dengan lincah, tangan mungil gadis kecil itu berusaha menggapai sesuatu. Hingga akhirnya sebuah sentuhan hangat Bupati Indrata Nur Bayuaji menyambutnya. Dengan erat. Gadis dengan nama lengkap Nadia Farhana Maheswari itu terus memegangi tangan Mas Aji. Tak terasa butiran-butiran hangat jatuh dari pojok mata sang pemimpin.
“Bapak ibu tetap semangat, jaga dan asuh Nadia dengan baik ini semua sudah jadi ketetapan yang Kuasa”, pesan Bupati dengan mata berkaca.
Tak urung, momen ini membuat semua yang hadir terharu. Tidak sedikit yang sampai menitikkan air mata. Dalam kesempatan itu pula Bupati menyerahkan sejumlah bantuan kepada keluarga Misgiyanto.
“Matursuwun sanget Pak Bupati, nyuwun pangestunipun mugi-mugi Nadia saget sembuh (Terimaksih sekali Pak Bupati minta doanya semoga Nadia bisa sembuh)”, jawab Misgiyanto lirih.
Nadia bukan satu satunya warga sasaran yang dikunjungi Bupati Pacitan Indrata Nurbayuaji. Orang nomor satu di Pacitan itu juga menyambangi seorang penderita ODGJ warga Dusun Krajan Desa Sudimoro serta beberapa warga lain dengan kondisi berbeda-beda.
Selain menyambangi warga dengan ragam permasalahan sosial, agenda kerja bupati ke Kecamatan Sudimoro, Selasa (15/06) juga dalam rangka silaturahmi dengan para kepala desa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kecamatan Sudimoro. (Humas Pacitan)