Ayam Lokal, Distribusi Global

0
120

Ide ini baru saya tawarkan kepada Mas Umbar Satrio Susilo dua hari yang lalu. Eh, ternyata sudah ada yang mendahului.

Juragan Lampung itu bertanya kepada saya, bagaimana caranya agar ayam bakarnya bisa dinilkmati di Jakarta dan kota-kota lain kapan saja dalam keadaan fresh.

Saya sampaikan ide, bagaimana kalau membuat ayam bakar dalam kemasan seperti konsep ”Bakmi Mewah” yang diikuti ”Indomie”? Kedua brand mi cepat saji itu menawarkan varian produk baru dengan daging ayam basah yang dikemas dalam kantong kedap udara.

Dengan produk makanan jadi yang dikemas dalam kantong kedap udara, daya tahan produk tersebut akan lebih panjang. Mungkin bisa enam bulan atau setahun bergantung teknologi pengemasan dan teknologi produksinya.

Setelah produk dan kemasannya siap, pemasaran dilakukan secara online melalui berbagai platform market place dan online shop. Pembayaran menggunakan internet banking dan pengiriman menggunakan perusahaan jasa kurir.

Untuk Jabodetabek, bolehlah saya menjadi resellernya. Begitu yang saya tawarkan kepada Boss Umbar Satrio Susilo waktu itu. Ketika saya singgah di Transmart (Carefour) tadi sore, ternyata ide resep ayam olahan dalam plastik kedap udara itu sudah ada yang memasarkan. Ada dua varian produknya: ayam betutu dan ayam bumbu kuning.

Bagaimana Mas Umbar Satrio Susilo?(jto)