Sikap gotong royong masyarakat di Kabupaten Pacitan masih terjaga baik. Seperti yang ditunjukkan warga Dusun Watudepo, Desa Mlati, Arjosari ketika Bupati Indartato melakukan tilik warga, Kamis (16/11/2017). “Gotong royong warga luar biasa. Bagaimana warga diantara mereka saling hidup rukun dan bantu-membantu,” ucapnya.
Bahkan secara khusus ia memberikan apresiasi lebih kepada Sukarji, salah satu keluarga kurang mampu yang merelakan sebagian rumahnya dibongkar untuk proyek pelebaran akses jalan desa. Sebagai balasannya, bupati kemudian memberikan bantuan pembangunan rumah berupa semen sebanyak 40 sak. “Ini luar biasa. Perlu saya dan istri tiru (sikap Sukarji, Red),” ungkapnya blak-blakan.
Agenda tilik warga di wilayah Kecamatan Arjosari kali ini menyasar lima desa. Yakni Desa Arjosari, Mlati, Sedayu, Pagutan, dan Mangunarjo.
Saat bertemu dengan warga dan aparat desa tujuan, bupati kerap kali disambati berbagai persoalan akses jalan. Mulai dari jalan rusak sampai peningkatan kualitasnya. Untuk menjamin agar suara warga didengar langsung pihak pemangku kebijakan, maka Indartato juga mengajak para kepala OPD terkait . Selain itu, sejumlah anggota Forkopimda ikut diajak serta.
Disetiap desa yang didatangai bupati mendatangi rumah warga kurang mampu. Salah satunya Yanti, warga Dusun Watudepo, Mlati. Bersama bantuan paket sembako, diserahkan pula bantuan dari Dinas Kesehatan.
Tak hanya paket sembako. Pada kesempatan serap aspirasi bupati juga diserahkan sejumlah APE (alat permainan edukatif) untuk PAUD serta beras untuk rakyat sejahtera daerah (rastrada) kepada keluarga penerima manfaat pada kelima desa. (arif/nasrul/tarmuji/pranoto/danang/humaspacitan)