Pancasila Sudah Menjadi Bintang Pemandu Bangsa Indonesia

0
63

Sejak kelahirannya lebih dari tujuh dekade silam, Pancasila menjadi ideologi bangsa Indonesia.
Sudah bertahan dan tumbuh di tengah deru ombak ideologi-ideologi lain yang berusaha menggesernya. “Selama Tunggal Ika Pancasila sudah menjadi rumah kita yang ber-Bhinneka Insya Allah sampai akhir zaman, Pancasila akan terus mengalir didenyut nadi seluruh rakyat Indonesia. Sungguh Pancasila adalah berkah yang indah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada kita, melalui perenungan, pemikiran dan kejernihan batin para founding fathers Indonesia,” kata Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Indartato saat peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman pendapa kabupaten, Jum’at (1/6/2018). Pancasila pertama kali diuraikan secara jelas oleh Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945, kemudian dituangkan dalam Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945 dan dirumuskan secara final pada tanggal 18 Agustus 1945. Para pendiri bangsa dari berbagai kelompok, golongan dan latar belakang duduk bersama untuk menetapkan Pancasila sebagai pemersatu segala perbedaan, Sekaligus memilikiperan sebagai falsafah dan dasar negara yang kokoh, yang menjadi fondasi dibangunnya Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Menurut bupati, rangkaian proses besar tersebut harus selalu diingat oleh anak-anak bangsa, untuk kemudian didalami semangatnya, dan dipahami rohnya. Kehadiran Pancasila dalam setiap sudut kehidupan serta hati dan pikiran bangsa Indonesia merupakan tugas dan tanggung jawab bersama. “Sebagai bangsa yang majemuk yang terdiri atas 714 suku dengan lebih dari 1.100 bahasa lokal yang hidup di lebih dari 17.000 pulau, semangat persatuan merupakan pilar utama dalam kehidupan,” jelas dia.
Peringatan Hari Lahir Pancasila Ke 73 ini mengambil tema Kita Pancasila Bersatu, Berbagi, Berprestasi. Para peserta upacara sendiri berasal dari jajaran ASN lingkup Pemkab Pacitan, TNI/Polri, dan organisasi masyarakat. (arif/nasrul/tarmuji taher/pranoto/humaspacitan)