Sendi – Jaman milenial sekarang ini, banyak generasi muda lebih memilih untuk bekerja di perkantoran atau pun terjun langsung ke dunia industri digital.
Menjadi seorang pekerja kantoran dianggap memiliki daya tarik sendiri dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, banyak juga yang menganggap bekerja di kantor lebih nyaman dan tersedia segala fasilitas yang dibutuhkan. Sehingga anak muda sekarang ini pun jarang memilih pekerjaan lainnya seperti dunia pertanian, sebagian mereka sendiri menganggap bekerja sebagai petani tidak “gaul” dan terkesan kurang keren.
Padahal jika dilihat lebih jauh pendapatan dari dunia pertanian bisa lebih menjajikan daripada pekerja kantoran jika semua dikelola dengan baik. Mengapa demikian, karena olahan hasil dari pertanian merupakan kebutuhan primer manusia dan selalu dibutuhkan setiap saat.
Dunia pertanian sekarang ini sebenarnya sudah modern dan maju dibandingkan dengan dulu ditambah lagi akses untuk mendapatkan kebutuhan pertanian misalnya pupuk juga sudah lebih mudah.
Perlu kita ketahui, banyak petani diluar sana dengan omset puluhan juta bahkan ratusan juta rupiah dari proses pertanian. Proses bekerjanya tidak terlalu berbeda dengan petani-petani lokal, namun kerja keras dan serius dalam bekerja membuat mereka bisa sukses seperti saat ini.
Di Dusun Sendi Desa Bangunsari bisa dibilang masih sedikit anak muda yang serius dalam bidang pertanian, namun ada sosok yang perlu kita dukung dan kita contoh Yaitu Muryanto atau lebih dikenal dengan nama Simor.
Pemuda ini serius dalam mengembangkan pertanian di dusun sendi yang berfokus pada pertanian cabai merah dan beberapa jenis cabai lainya. Tidak henti-hentinya Muryanto merawat tanamanya dengan serius dan rutin memberikan pupuk.
Keterbatasan biaya memang menjadi faktor utama Muryanto mengembangkan dunia pertanian khususnya cabai, namun itu bukan halangan yang membuat pemuda ini berhenti bertani. Namun sebaliknya dijadikan semangat untuk serius bekerja.
Kegiatan membantu pertanian milik warga masyarakat dusun sendi seperti menanam cabai adalah salah satu kegiatan Muryanto beberap bulan ini, dari situlah Muryanto mendapatkan pengalaman yang sekarang ini dia terapkan di beberapa kebun miliknya sendiri. Dan hingga kini tanaman cabai yang dia tanam tumbuh subur dan menunggu proses pembuhan dan panen.
(OFK) sumber