Simbah KH Abdul Manan Dipomenggolo, Peretas Jejaring Ulama Nusantara

0
165

KH Abdul Manan Dipomengolo mendirikan Pondok Tremas pada tahun 1830 Masehi. Awal mula pesantren yang dirintisnya berada di Desa Semanten. Namun beberapa waktu kemudian pesantren tersebut pindah ke Desa Tremas hingga sekarang ini.

Kiai Abdul Manan Dipomenggolo adalah peletak batu landasan bagi kebesaran Pondok Tremas dan bagi generasi sesudahnya, seperti Syekh Mahfudz Attarmasi, Kiai Dahlan Al Falaki, Kiai Dimyathi, dan Kiai Abdurrazaq.

Kiai Abdul Manan sendiri merupakan kakek dari ulama-ulama yang kesohor kealiman dan kiprahnya itu. Hingga beliau diakui sebagai salah satu peretas jejaring ulama Nusantara.

Kiai Abdul Manan Dipomenggolo memiliki reputasi keilmuan yang cukup luas. Riwayat pendidikan KH Abdul Manan dimulai dari Pesantren Tegalsari Ponorogo, berguru kepada KH Hasan Besari dan di Universitas Al Azhar Mesir pada tahun 1850-an, berguru kepada Grand Syeikh Al Azhar ke-19, Ibrahim Al Bajuri. KH Abdul Manan Dipomenggolo dikenal sebagai generasi pertama orang Indonesia yang belajar di Universitas Al Azhar Mesir.

Dalam kitab Al Ulama’ Al Mujaddidun karya Kiai Maimun Zubair Sarang Rembang, Kiai Abdul Manan adalah salah seorang ulama’ Indonesia yang pertama kali membawa dan mengaji kitab Ithaf Sadat Al-Muttaqin, yaitu syarah dari kitab Ihya’ Ulumuddin karya Imam al-Ghazali.