Jika pembaca adalah masyarakat Pacitan tentu tidak asing dengan kata “Ceprotan”, adalah sebuah upacara adat di satu desa yang berada di barat Pacitan. Tepatnya di Desa Sekar, masuk dalam wilayah Kecamatan Donorojo.
Setiap tahun, dibulan Dzulqaidah atau Longkang masyarakat di sana menyelenggarakan acara itu dengan melibatkan ratusan orang, hasilnya upacara adat yang terkandung maksud bersih desa ini menjadi tontonan yang menarik.
Ceprotan juga sebagai sarana warga Sekar untuk mengenang pendiri desa itu, siapa lagi kalau bukan Dewi Sekartaji dan Panji Asmorobangun.
Dan, setelah serangkaian kegiatan yang panjang, saat matahari mulai kembali pada peraduan, inti Ceprotan dimulai, kelapa muda yang oleh masyarakat setempat disebut Cengkir ini beterbangan bak hujan. Diskripsi dan karya foto penulis tentu tidak bisa menceritakan keseruan Ceprotan, jadi datang dan saksikan sendiri di tahun yang akan datang. (timDiskominfoPacitan).