Presiden RI Joko Widodo Minggu, (14/02), meresmikan Bendungan Tukul di Desa Karanggede Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan Provinsi Jawa Timur. Kepala Negara lepas landas menuju Pangkalan TNI AU Adisutjipto, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1. Selanjutnya, presiden jokowi menuju Pacitan menggunakan helikopter sebelum akhirnya menempuh jalur darat menuju lokasi peresmian.
Bendungan Tukul merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tahap pembangunanya dimulai sejak 2015. Mega proyek yang menelan anggaran lebih dari Rp.934 milyar itu bertujuan menambah kapasitas tampungan air di wilayah sekitarnya sehingga suplai air irigasi akan tetap terjaga. Kehadiran bendungan dapat bermanfaat sebagai sumber air baku, energi, pengendalian banjir, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal.
“Tentu saja bendungan ini untuk seluruh warga Pacitan dan bendungan ini dapat meneri manfaat terutama meningkatkan indek peranaman”, kata Presiden Jokowi dalam sambutanya.
Presiden Joko Widodo berharap, dengan adanya bendungan ini akan tercipta ketahanan pangan dan ketahanan air baku bagi seluruh masyarakat Pacitan. Jika sebelumnya hanya satu kali panen padi dan satu kali palawija akan meningkat menjadi dua kali panen padi dan satu kali palawija. Begitu juga dengan kemudahan memperoleh sumber air baku bagi masyarakat.
Bendungan Tukul Pacitan merupakan satu diantara 6 bendungan yang masuk proyek strategis Nasional di Jawa Timur. Bendungan lain adalah Bendungan Tugu dan Bagong di Kabupaten Trenggalek, Bendungan Bendo di Kabupaten Ponorogo, Bendungan Gongseng Di kabupaten Bojonegoro serta Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk. Menurut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, pembangunan bendungan merupakan bagian dari penguatan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Bendungan tukul dapat menyuplai irigasi sampai 600 hektar, penyediaan air bauk juga sumber energi listrik termasuk tentu untuk wisata dan konservasi”, ungkap Khofifah.
Senada, Bupati Pacitan Indartato sangat bangga dan berterimakasih dengan pembangunan Waduk Tukul. Selain untuk pengendali banjir, manfaat bendungan sebagai sumber irigasi pertanian sangat diharapkan petani baik di Kecamatan Arjosari maupun Kecamatan Pacitan.
“Untuk Kecamatan Arjosari ada sekitar 450 hektar luas lahan pertanian dan 150 hektar lain di Kecamatan Pacitan”, katanya.
Turut serta dalam kunjungan kerja tersebut di antaranya Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono , Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto. Turut Mendampingi Gubernur Jawa Timur Khififah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta dan Bupati Pacitan Indartato. (Rizky/Luky/Arif/HumasPacitan)
📷 Humas Prov. Jatim