BANYUWANGI — Sejumlah pilot kerap mengeluhkan adanya frekuensi dari radio komunitas yang masuk ke radio kontrol pesawat. Hal itu dinilai mengganggu mereka saat hendak melakukan aktivitas penerbangan dan pendaratan pesawat.
Berdasarkan keluhan tersebut, Ketua Divisi Sosialisasi Komunitas Penyiaran Daerah (KPID) Jawa Timur Muhammad Dawud pun menjelaskan, setidaknya ada enam radio komunitas di wilayah Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, yang mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Blimbingsari.
“Terkadang lagu dangdut koplo, lagu daerah, dan nyanyi karaoke radio. Atas dasar laporan ini kami memberikan surat rekomendasi kepada Balai Monitoring Jawa Timur untuk segera menutup enam radio komunitas yang bermasalah tersebut,” katanya, Senin (26/05/2014).
Dia mengatakan, sudah ada aturan bahwa di kawasan daerah penerbangan dilarang didirikan radio komunitas, minimal radius 5 kilometer dari kawasan bandara.
“Frekuensinya sebenarnya tidak bermasalah, namun terkadang mereka menggunakan alat pemancar yang tidak memenuhi syarat sehingga bisa mengacaukan sistem saat pilot melintas di Kecamatan Rogojampi dan akan landing di Bandara Blimbingsari,” pungkasnya.KOMPAS.com
