Gara-gara menulis ide deposito kurban akhir Desember lalu, saya menerima beberapa pertanyaan melalui inbox. Dari enam penanya, lima di antaranya bertanya tentang berapa harga seekor kambing pada saat kurban nanti. Satu sisanya meminta saran kemana sebaiknya menunaikan kurban.
Perkiraan Harga Kambing
Kita mulai dari cara memperkirakan harga kambing qurban. Menghitung perkiraan harga kambing pada hari raya kurban tidak sulit. Harga ini sudah terbukti selama lebih dari 1400 tahun dan belum pernah meleset.
Cara menghitungnya? Pakai saja patokan harga koin emas 1 dinar hari ini. Harga seekor kambing yang memenuhi syarat kurban sejak zaman Rasulullah Muhammad SAW tetap sama, yakni senilai koin emas 1 dinar.
Koin emas 1 dinar adalah koin berbahan emas 22 karat dengan berat 4,25 gram. Harga 1 dinar hari ini adalah Rp 2.170.000. Nah, harga tersebut cukup untuk membeli seekor kambing kurban.
Kemana harus berkurban?
Anda boleh berkurban di mana saja. Membeli kambing kurban dari mana saja. Tetapi, saya menyarankan agar menunaikan kurban melalui lembaga amil zakat saja.
Konsepnya seperti pepatah lidi. Sebatang lidi tidak memiliki kekuatan. Tapi seratus batang lidi yang disatukan bisa menjadi sapu untuk membersihkan berbagai kotoran.
Demikian pula dalam hal kurban. Bila banyak orang menyerahkan urusan kurban kepada satu lembaga, maka dana kurban itu akan menjadi kekuatan untuk menggerakkan ekonomi suatu desa. Bisa menjadi ”sapu” yang membersihkan kemiskinan.
Kita ambil contoh kasus dari Lazismu. Pada ahun 2016, Lazismu mendapat amanat pequrban sebanyak 149.995 orang alias 149.995 koin dinar. Dengan harga dinar hari ini, nilai rupiahnya setara Rp 325.489.150.000.
Sayangnya, dana sebesar itu baru diterima sepekan sebelum hari raya Idul Adha. Tidak mungkin membuat program pemberdayakan peternak dalam waktu hanya sepekan.
Seandainya shohibul qurban mau mempercepat penyetoran deposito kurban 4 bulan sebelum Idul Adha, Lazismu pasti bisa memberdayaan petani dan peternak miskin di desa.
Dengan asumsi jumlah pequrban sama dengan tahun 2016, setidaknya akan ada 150 desa yang disulap menjadi kampung ternak dengan kapasitas 1.000 kambing per desa.
Sama harga kurbannya. Tetapi beda dampaknya.
Demikian penjelasan saya tentang ide deposito kurban.
Semoga mencerahkan.
