Melepas malam pergantian tahun Bupati Indartato, Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) bersama masyarakat berkumpul di alun alun kota. Berbeda dengan malam pergantian tahun yang biasanya dirayakan dengan gemerlap hiburan, tahun ini pemkab Pacitan justru merayakanya dengan mengelar pengajian akbar.
Meskipun berbeda namun tidak mengurangi animo masyarakat untuk mendengarkan siraman rohani ustadz H Zainur Rozikin, MM, M.Pd yang didatangkan dari kota Malang. Bahkan, para jamaah yang hadir pun banyak dari kalangan milenial.
Dalam tausyiahnya ustadz H Zainur Rozikin, MM, M.Pd sangat mengapresiasi kegiatan ini. Terlebih pada momen yang sangat tepat dimalam pergantian tahun. Ustadz yg biasa dipanggil pak Zein itu mengajak masyarakat Pacitan untuk terus meningkatan ibadah kepada Allah SWT. Apalagi pada tahun baru nantinya. “jadikan malam jelang ganti tahun ini untuk instropeksi diri dan senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT” ujarnya.
Pengajian akbar semakin meriah dengan tampilan orkes gambus attarmasi dari pondok pesantren tremas Kecamatan Arjosari. Dalam kesempatan tersebut juga disuguhkan tayangan kaleidoskop perjalanan pemerintahan bupati Indartato kurun waktu 2019.
Melalui tayangan video berdurasi kurang lebih 30 menit itu menyajikan segala kegiatan dan kiprah Bupati dalam menjalankan roda pemerintahan. Pun demikian dengan bermacam penghargaan dan anugerah yang diraih Kabupaten Pacitan.
Kepada seluruh masyarakat Pacitan Bupati Indartato mengatakan, ada dua makna dalam melewati setiap pergantian tahun. Yakni, dengan tetap bersyukur dan instropeksi. “Tahun 2020 ayo kita bersama jaga Pacitan tetap Adem, Ayem, Tentrem” pesan bupati.
Jelang pergantian tahun 2019-2020, pengajian akbar berakhir yang ditandai dengan doa bersama akhir tahun dan awal tahun yang dipimpin Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pacitan H Muhammad Nurul Huda. (Rizki/arif/humas pacitan)
