Hujan yg mengguyur Pacitan akhir-ahir ini banyak menyebabkan tanah longsor maupun amblas. Salah satu lokasinya di jalur desa Ngile Gasang, Tulakan. Tanah pinggir jalan ini amblas sedalam kurang lebih 5 meter dengan luas sekitar 50×100 meter.
Menurut keterangan warga, tanah sudah mulai amblas sejak awal desember 2016, namun kondisinya tidak seperti sekarang. Dulu hanya bergeser beberapa meter saja, sekarang sangat parah dan memutus jalur desa Ngile-Gasang.
Lokasi ini semula digunakan sebagai tempat parkir kendaraan roda 2 maupun 4, bagi warga yang hendak ke pasar Pahing, Gasang Tulakan. Saat ini warga yang akan memarkir kendaraanya harus mencari tempat lain yg lebih jauh dengan menata di pinggir jalan saja.
Akibat kejadian ini, sebuah toko yang baru saja dibangun milik Agung, warga setempat mengalami kerusakan total, karena bagian belakang, tanahnya terbawa longsor.
Bupati Indartato sudah meninjau lokasi dan bertemu dengan warga terdampak (17/01/2017). Namun sampai saat ini belum ada informasi tentang solusi apa yang akan dilakukan pemerintah daerah untuk mengatasi bencana tersebut.
Selain Jalur Ngile Gasang, tanah amblas juga terjadi di Jalur Pacitan – Ngadirojo, tepatnya 200 Meter sebelum balai desa Kluwih Tulakan. Jalan amblas dengan kedalaman kurang lebih 40cm menyebabkan kendaraan yang lewat harus ekstra hati-hati, karena gardan rawan tersangkut gundukan aspal. (Eko Setiawan)
