Doa KH Hasyim Asy’ari untuk Pelajar NU Pacitan yang Bersungguh-sungguh

0
346

Pacitan – Pelajar NU Pacitan diharap untuk selalu Istiqomah dalam meneruskan perjuangan alim ulama. Bila mereka bersungguh-sungguh ikut berkhidmah di Jamiyyah Nahdlatul Ulama, maka mereka termasuk yang orang-orang didoakan oleh pendiri NU, Hadratusyekh KH Hasyim Asyari.

Pesan itu disampaikan oleh Ketua Majelis Dzikir Rijalul Ansor PAC GP Ansor Pacitan Ustadz Malikul Rukhil ‘Adzim dalam acara peringatan Harlah IPNU ke 63 dan IPPNU ke 62, Senin sore (27/2) di aula STAINU Pacitan.

“Karena doa Hadratusyekh KH Hasyim Asyari,” Siapa yang mau ngurusi NU saya anggap ia santriku, siapa yang menjadi santriku, saya doakan ia husnul khotimah beserta anak cucu nya,” katanya.

Doa dari Hadratusyekh ini, imbuh Ustdz Malik, diharap dapat menjadi pemicu spirit kecintaan terhadap NU. Doa ini harus menjadi penyemangat dalam menjalankan pengabdian dan roda organisasi. Termasuk pula di organisasi pelajar NU.

Tampak hadir dalam peringatan Harlah IPNU-IPPNU ini, perwakilan dari Muslimat NU, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Pacitan Anas Sugianto, Ketua BEM STAINU Rojihan, dan perwakilan pimpinan anak cabang IPNU-IPPNU se-Pacitan.

Hadir pula dari BEM STKIP PGRI Agus Srianto, Ketua Komisariat PMII Ki Ageng Petung Agus Purwanto, dan Ketua Komisariat PMII Raden Mangkubumi Dini Wahyuni.

Ketua Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PK PT) IPNU STAINU Pacitan, Mawan Hardianto mengatakan, pengurus IPNU-IPPNU harus siap dalam mensukseskan program pengkaderan, terutama di lembaga Ma’arif dan pondok pesantren serta di perguruan tinggi yang ada di Pacitan.

Program pengkaderan ini, salah satunya bertujuan untuk meningkatkan daya fikir pelajar. Sehingga mereka mampu berfikir secara intelektual agar menjadi pelajar yang tangguh serta mempunyai kepribadian yang baik.

“Bagi para kader IPNU-IPPNU, diharapkan agar selalu optimis dalam berproses dan belajar di organisasi ini. Tanpa proses dan belajar, para kader tidak akan bisa mewujudkan keinginanya menjadi pelajar yang mempunyai wawasan luas,” ujarnya.

Dia berharap, peringatan Harlah semacam ini bisa dilasaksanakan setiap tahun oleh masing-masing PAC dan komisariat untuk mengingat kembali sejarah IPNU-IPPNU. Selain itu agar menjadi ajang silatirahmi antar kader.

Sementara itu, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Pacitan, Anas Sugianto dalam sambutannya mengatakan dalam berproses di IPNU-IPPNU harus saling menjaga persatuan.”Karena kepanjangan dari IPNU-IPPNU ini awalnya yaitu Ikatan, jadi para kader semua harus saling mengikat satu sama lain agar tidak terpecah belah sesama anggota”.

Peringatan Harlah ini diisi dengan pembacaan tahlil dan doa bersama. Para kader sangat khidmat dalam mengikuti acara ini.

Usai acara selesai, dilakukan pula pemutaran video hasil kegiatan IPNU-IPPNU, mulai dari Makesta, diskusi, membantu orang-orang yang terkena bencana alam dan lain-lain, serta ramah tamah.(Mawan Hardianto/Zaenal Faizin)pachenews.com