Demam Berdarah Dengue (DBD) maupun Chikungunya bisa menjadi ancaman serius saat musim hujan tiba. Untuk itu kebersihan lingkungan menjadi langkah baik untuk mencegah laju perkembangan nyamuk, dan mengurangi faktor risiko akibat gigitan nyamuk Aedes tersebut.
Camat Donorojo, Sugiyem menindaklanjuti potensi berkembang biaknya nyamuk aedes meluas, mulai mencanangkan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak PSN) 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur Ulang, Plus Mencegah kembangbiak nyamuk) di Donorojo pada Jum’at, (07/01).
Dirinya juga tak lupa mengajak Siswa Siswi SD, SMP, dan SMK untuk turut berpartisipasi melakukan pemeriksaan jentik nyamuk, dengan harapan selain masyarakat umum, hal itu juga bisa memberikan edukasi kepada anak-anak terkait pentingnya kebersihan lingkungan.
Berdasarkan data petugas di lapangan, dari beberapa lokasi pengecekan masih ditemukan jentik nyamuk di sejumlah tampungan air milik warga. Donorojo sendiri hingga saat ini (10/01) didapati 1 orang terdampak DBD dan sudah mendapatkan perawatan medis.
“Senada dengan Bapak Bupati, semoga kasus penyakit DBD di wilayah Kecamatan Donorojo dapat dicegah, ditekan dan dikendalikan melalui pemberdayaan masyarakat yang senantiasa aktif melaksanakan gerakan 3M Plus,” tutur Sugiyem.
Hal itu juga tak luput dari peran aktif Puskesmas setempat, yaitu Puskesmas Donorojo dan Puskesmas Kalak dalam membina kader Jumantik, yang tak kenal lelah untuk terus menghimbau kepada masyarakat akan pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Berjalan searah dengan visi misi Bupati dalam mengedepankan tercapainya masyarakat Pacitan sejahtera dan bahagia. (Dinkes/PemkabPacitan).