Suasana Minggu sore di kompleks Pendopo Kabupaten Pacitan terasa berbeda. Halaman pendopo nampak ramai oleh sekumpulan orang mengenakan baju khas lurik dengan ikat kepala senada. Dengan duduk bersila mereka terbagi menjadi 2 kelompok saling berhadapan.
Tidak berselang terdengar lantunan dzikir, pembacaan maulidul Rosul berlanjut Mahalul Qiyam. Diiringi rampak tetabuhan simtud dhuror dari para santri Ponpes Tremas, sholawat kepada Nabi pun menggema penuh khusyuk.
Sekilas tak biasa, acara religi ini sengaja dilaksanakan di halaman terbuka pendopo kabupaten atas prakarsa para pemuda Pacitan. Bertajuk Umbul Donga para pemuda yang tergabung dalam KNPI dan Karang Taruna menggelar doa bersama dalam rangka Hari Jadi ke-277 Kabupaten Pacitan.
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji bersama Wakil Bupati Pacitan Gagarin, Forkopimda, Sekretaris Daerah, Asisten Sekda, Camat, Kepala Desa/Lurah serta ketua Karang Taruna se Kabupaten Pacitan.
“Terimakasih kepada pemuda yang sudah memiliki rasa memiliki Kabupaten Pacitan. Acara sore ini adalah bentuk cinta kita semua untuk Pacitan. Mudah mudahan apa yang diharapkan khususnya untuk kesejahteraan masyarakat Pacitan mendapat ridlo Allah SWT,” kata Bupati, Minggu (13/02).
Umbul Donga Pemuda Pacitan merupakan rangkaian dari acara Krida Sinoman dengan ragam kegiatan seperti jalan sehat, bikers Pacitan, senam pemuda Pacitan, pemutaran film pendek serta pentas budaya. Acara berakhir dengan kembul buceng sebanyak 277 sesuai usia hari jadi Kabupaten Pacitan. (Prokopim Pacitan)