Kegiatan O2SN dan FLS2N sebagai ajang pengembangan prestasi siswa.

0
103

Bupati Pacitan Indartato membuka secara resmi kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SD dan  jenjang SMP se Kabupaten Pacitan pada hari Sabtu tanggal 15 April 2017.
Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, para Asisten Setda, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Kepala UPT Pendidikan TK dan SD,

Pengawas dan Penilik,

Kepala Sekolah, guru TK, SD, dan SMP se Kabupaten Pacitan.
Dalam sambutanya Bupati Pacitan Indartato mengatakan kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SD serta Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SMP

se Kabupaten Pacitan yang diselenggarakan tiap tahunnya tidak hanya berorientasi pada kejuaraan semata, akan tetapi esensinya terletak pada nilai proses pendidikan itu sendiri, yaitu menjadikan kegiatan ini sebagai pengalaman belajar (learning experience).

Memang benar dalam O2SN dan FLS2N ini adalah ajang kompetisi dan unjuk kemampuan, akan tetapi lomba atau pertandingan pada dasarnya merupakan ajang pembelajaran terutama dalam hal olah pikir, olah hati dan olah rasa disamping pengembangan sikap dan kepribadian siswa  seperti sikap saling menghargai, saling menghormati, solidaritas dan toleransi. Kalah atau menang dalam pertandingan perlombaan ini bukanlah tujuan, tetapi kegiatan ini hendaknya dapat kita jadikan motivasi dalam rangka mencapai tujuan.
‌Dalam kesempatan ini Pak In menyampaikan, selaku pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Pacitan dengan penuh optimis menyambut baik penyelenggaraan O2SN dan FLS2N diakui sebagai momen yang tepat untuk mendidik dan membangun karakter siswa, selain itu Bupati Pacitan sangat berharap agar anak anak kita untuk terus berkreasi, berinovasi, berprestasi, dan berkompetisi secara sehat sekaligus dapat bekerja sama, mematuhi aturan,  mengakui kelemahan diri dan belajar mengakui kekuatan lawan.
Kegiatan ini diikuti oleh ‌peserta tingkat SD  sejumlah12 Kecamatan sedangkan untuk tingkat sekolah menengah diikuti 56 sekolahan baik SMP maupun MTs negeri dan swasta. (Ryt/sg/ag kominfodoc)