Festival Ronthek Pacitan (FRP) 2019 rencananya akan digelar 12-14 September 2019. Diikuti oleh 36 peserta yang terdiri dari 25 Desa/Kelurahan Se Kecamatan Pacitan dan 11 perwakilan kecamatan se kabupaten Pacitan.
Berikut sejarah singkat penyelengaraan FRP
2011
Festival Ronthek Pacitan (FRP) awalnya dinamakan Lomba Ronthek Gugah Sahur. Mulai diadakan di era Bupati Indartato menjabat. Pertama kali digelar Tahun 2011 tepatnya 18-19 Agustus 2011. Edisi pertama ini keluar sebagai juara adalah Grup Ronthek dari Perwakilan Kecamatan Arjosari.
2012
Gelaran kedua Lomba Ronthek Gugah Sahur kembali diadakan 13-15 Agustus 2012. Kali ini ganti Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan yang keluar sebagai pemenangnya.
2013
Selanjutnya di Tahun 2013 Lomba Ronthek Gugah Sahur digelar tanggal 3-5 September, dengan Desa Tanjungsari sebagai pemenangnya.
2014
Tahun 2014 lomba ronthek diselenggarakan pada tanggal 22-24 Juli. Ada beberapa perubahan ke arah Festival, sehingga juaranya diambil dari beberapa kategori yaitu penyaji terbaik, penata musik terbaik dan pelestari budaya.
Hasil Festival Ronthek Pacitan Tahun 2014:
5 penyaji terbaik :
• Desa Tanjungsari
• Kecamatan Arjosari
• Kelurahan Pucangsewu
• Desa bangunsari
• Kelurahan Pacitan
3 penata musik terbaik:
• Kelurahan Baleharjo
• Kecamatan Arjosari
• Kecamatan kebonagung.
Untuk kategori pelestari budaya diraih oleh Desa Mentoro.
2015
Festival Ronthek Pacitan 2015 yang diselenggarakan mulai tanggal 21 – 23 Agustus 2015 memilih 5 Penyaji Terbaik, 3 Penata Musik Terbaik dan 1 Pelestari Budaya.
5 Penyaji Terbaik:
• Desa Arjowinangun
• Kelurahan Pucangsewu
• Desa Menadi
• Kecamatan Pringkuku
• Kecamatan Ngadirojo
3 Penata Musik Terbaik:
• Desa Tanjungsari
• Kecamatan Arjosari
• Kelurahan Pacitan
Pelestari Budaya : Kecamatan Tegalombo
2016
Festival Ronthek Pacitan 2016 digelar bulan Agustus tepatnya tanggal 21-22 Agustus. Ada sedikit perubahan kategori pemenang dengani tahun sebelumnya. Tahun ini dipilih penyaji terbaik, penata musik terbaik, penata tari terbaik, dan penata properti/artistik terbaik.
Hasil FRP 2016
Penyaji terbaik: Kelurahan Pacitan
3 penata musik terbaik non ranking :
• Kelurahan Pacitan
• Kecamatan Punung
• Kecamatan Kebonagung
3 penata tari terbaik non ranking:
• Kelurahan pucangsewu
• Kelurahan Sidoharjo
• Kelurahan ploso
3 penata properti/artistik terbaik non ranking:
• Kecamatan Ngadirojo
• Kecamatan Pringkuku
• Kelurahan Baleharjo.
2017
Festival Ronthek Pacitan 2017 digelar Tanggal 4-6 September 2017. Kategori penilaian dirubah lagi dengan memilih penyaji terbaik, penata musik terbaik dan pelestari budaya.
Hasil FRP 2017
5 Penyaji Terbaik:
• Kecamatan Punung
• Kelurahan Pacitan
• Kecamatan Tegalombo
• Kecamatan Bandar
• Desa Menadi
3 Penata Musik Terbaik
• Kecamatan Ngadirojo
• Kelurahan Sidoharjo
• Desa Kembang
Pelestari Budaya: Kelurahan Sidoharjo
2018
Festival Ronthek Pacitan 2018 digelar mulai 31 Agustus – 1 September 2018, diikuti oleh 36 peserta yang terdiri dari 25 desa/kelurahan se-Kecamatan Pacitan dan perwakilan 11 Kecamatan se-Kabupaten Pacitan. Ada sedikit perubahan kategori, yaitu penata musik terbaik dipilih 5 peserta, kategori pelestari budaya dihilangkan diganti juara umum.
Hasil FRP 2018:
5 Penyaji Terbaik Non Ranking:
– Kelurahan Pucangsewu
– Kecamatan Punung
– Kecamatan Pringkuku
– Kelurahan Pacitan
– Kecamatan Tegalombo
5 Penata Musik Terbaik Non Ranking:
– Desa Bangunsari
– Kecamatan Arjosari
– Desa Tanjungsari
– Kecamatan Pringkuku
– Kecamatan Donorojo
JUARA UMUM: KECAMATAN PRINGKUKU
Nah kita tunggu bersama catatn sejarah FRP 2019 nanti. Jangan lupa 12-14 September 2019 setiap malam mulai pukul 19.00. Start dari Tugu Pacitan 0 Km (Depan SMPN 1 Pacitan) ke timur sampai seputaran toko Jamu Jago Tanjungsari.
Sumber: Dokumentasi Bagian Humas Setda Kab. Pacitan