Kodam V Brawijaya akan membantu proses rehabilitasi paska bencana alam banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pacitan. Itu disampaikan Pangdam Mayor Jenderal TNI Arif Rahman ketika berada di Kabupaten Pacitan. “Danrem akan mengajukan kebutuhan personil ke saya. Nanti saya akan mengirimkan satuan Zeni khususnya, dan satuan lain kesini (Pacitan),” katanya.
Para personil TNI yang dikirimkan itu kemudian akan ikut bergotong rotong membantu warga melakukan rehabilitasi. Termasuk dengan anggota Polri maupun elemen-elemen masyarakat lainnya. Titik tanggul yang jebol menjadi prioritas utama untuk dipulihkan. Sebab jika tidak, kemungkinan potensi banjir bandang dapat kembali terjadi.
Pangdam menjelaskan, jika tanggul telah selesai diperbaiki, tahap selanjutnya adalah perbaikan rumah-rumah warga yang rusak. “Tadi saya dan pak gubernur melihat daerah yang tanggulnya jebol banyak kerusakan-kerusakan disitu. Pertama, tanggulnya dulu, baru rumah-rumahnya,” jelas dia.
Saat banjir bandang melanda, Selasa (28/11/2017) lalu sedikitnya empat titik tanggul jebol. Dua titik dialiran Sungai Jelok dan dua lainnya dialiran Sungai Grindulu. Akibat banjir itu pula lebih dari enam desa dan kelurahan di Kabupaten Pacitan terendam air. Tidak itu saja, rendaman banjir juga melumpuhkan lalu lintas dari maupun ke arah kota Pacitan. (arif/nasrul/danang/tarmuji/humaspacitan)