Kunjungi SMKN 1 Donorojo Bupati Melihat Proses Produksi Masker Siswa

0
51

Ditengah kelangkaan masker saat pandemi covid 19, SMKN 1 Donorojo memiliki terobosan memproduksi alat pelindung hidung dan mulut itu. Berbahan kain, masker masker tersebut dikerjakan oleh para siswa kelas XI dan XII. Tak kurang dari 500 masker mampu diproduksi setiap harinya.
Terobosan anak-anak kejuruan ini pun mendapat apresiasi Bupati Indartato. Sebagai bentuk dukungan, orang nomor satu di Pacitan itu mengunjungi dan melihat langsung proses pembuatan masker di SMKN 1 Donorojo. “saya sangat bangga dan berterimakasih karena anak anak kita mampu berbuat kebaikan menciptakan alat keselamatan” kata bupati bangga.
Seperti diketahui kebutuhan akan masker ditengah pandemi covid 19 sangat banyak. Sementara ketersediaan alat pelindung ini juga terbatas. Untuk itu kata bupati, karya anak-anak SMK ini sangat membantu sekali. “ini sekaligus jadi sarana sosialisasi dan kampanye memakai masker untuk mencegah penyebaran covid 19″, katanya kembali.
Selain membantu program pemerintah dalam pencegahan covid 19, @pembuatan masker ini juga untuk
merealisasikan program sekolah berdonasi untuk warga sekolah dan masyarakat. Juga untuk membekali siswa peduli sesama serta mengembangkan Teaching Factory berbasis industri ” Produksi masal ini dalam rangka pemenuhan kebutuhan masker masyarakat”, kata ketua kompetensi Keahlian Tata Busana SMKN 1 Donorojo, Diyan Vitariyanti, Senin (14/04/20). Menurut Diyan ada beberapa kendala yg selama ini dihadapi. Salah satunya adalah kebutuhan bahan masker. Ini karena pihak sekolah tidak bisa keluar dari kabupaten pacitan. Jalan satu-satunya order via online dan membutuhkan waktu. Sedangkan, ketika bahan datang, tidak semuanya sesuai kebutuhan.
Selain untuk kebutuhan donasi, masker karya anak-anak SMKN 1 Donorojo ini juga melayani pemesanan. Selama ini sudah ada pemesan baik dari masyarakat, lembaga sekolah maupun instansi pemerintah, TNI dan kepolisian. (Rizky/Luky/Arif/Danang/HumasPacitan)