Media Diibaratkan Seperti Kran Air

0
85

Arjosari- Media berperan penting untuk memandu masyarakat dalam menghadapi isu-isu kekinian. Keberadaan media semakin penting dengan maraknya berita fiktif (hoax).

Pegiat media NU Pacitan, Agus Salim mengatakan, media kini menjadi piranti yang efektif dalam rangka penyebaran gagasan, idealisme sampai pencitraan.

“Kita tahu tentang riuh Pilkada DKI Jakarta, itu salah satunya karena isu yang dimainkan oleh media,” ujarnya dalam pertemuan tim Penggerak Jurnalistik & Netizen NU di Pesantren Tremas, Arjosari, Kamis (16/2).

Mantan Ketua Umum PMII Pacitan itu mengibaratkan media sebagai kran air. Menurutnya, kran air bisa digunakan untuk membuka aliran air, juga sebaliknya dapat berfungsi untuk menutupnya.

“Maka media berperan penting untuk membangun sebuah opini atau isu tertentu. Ada saatnya isu perlu dibangun,  dan ada saatnya sebuah isu perlu ditutup,” katanya.

Berkaitan dengan pemanfaatan media di kalangan NU, Agus berharap para aktivis NU bisa membekali dirinya dengan ilmu jurnalistik dan pengelolaan media. Dengan cepatnya arus informasi, hendaknya menjadi salah satu peluang kader NU dapat mewarnai dunia jurnalistik.

Sementara itu, Katib Syuriyah PBNU KH Luqman Harits memberikan apresiasi yang besar kepada Tim Penggerak Jurnalistik dan Netizen NU Pacitan. Ia berpesan agar mereka dapat memanfaatkan media untuk menebarkan tulisan yang inspiratif dan menyejukkan.

Pengasuh pesantren Tremas itu berharap, selain harus giat menulis di media, Penggerak Jurnalistik juga didorong untuk masuk dalam sebuah asosiasi pewarta.”Agar kalian memiliki wawasan yang lebih luas dan maju lagi,” pesannya.

Seperti diketahui, Penggerak Jurnalistik itu rutin mengadakan pertemuan dalam rangka meningkatkan kapasitas dalam dunia tulis menulis dan pengelolaan media. Mereka adalah para aktivis muda dari lintas organisasi, seperti GP Ansor, PMII, dan IPNU-IPPNU.(Zaenal Faizin)