Mimpi Kabupaten Pacitan untuk memiliki fasilitas ruang baca yang representatif akhirnya terwujud. Sebuah gedung perpustakaan baru berdiri megah, luas dan strategis karena lokasinya yang ada di jantung kota.
Gedung perpustakaan baru ini merupakan relokasi gedung lama yang pembangunannya baru saja selesai akhir tahun ini. Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji berkesempatan meresmikan pemakaian fasilitas umum tersebut bersama dengan belasan proyek pemerintah daerah tahun anggaran 2021 yang lain.
“Saya pikir untuk Pacitan, ini sangat luar biasa, besar, megah dan mewah. Tempatnya juga strategis dipusat kota,”ungkap Bupati, Selasa (28/12).
Dengan gedung baru yang lebih megah Bupati berharap akan lebih bisa memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat. Terutama, bagaimana keberadaan perpustakaan daerah ini bisa menjadi sentra literasi masyarakat Pacitan. Menumbuhkan semangat minat baca khususnya para pelajar.
“Kalau membangun fisik menurut saya itu mudah selama ada anggaran dan regulasi yang mengaturnya, tapi yang paling penting adalah bagaimana kelanjutannya,” kata Bupati dalam sambutannya.
Selain meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), Bupati minta pengelola perpustakaan daerah lebih inovatif untuk membuat terobosan-terobosan yang dapat menarik minat masyarakat memanfaatkan keberadaan Perpusda ini. Juga dengan memperbanyak koleksi buku-buku agar lebih lengkap.
Selain gedung perpustakaan daerah, Bupati juga meresmikan penggunaan sejumlah fasilitas umum baik gedung, jalan dan jembatan. Diantaranya, rehab ruang rawat inap Puskesmas Punung, pembangunan Puskesmas Kebonangung, rehab Pustu Ngile, gedung dan instalasi oksigen RSUD, peningkatan fungsi ruang UGD puskesmas Wonokarto, serta pemeliharaan berkala jalan Pringkuku-Dersono.
Selain itu juga diresmikan pemeliharaan berkala jalan Jeruk-Bandar dan jalan Sukodono-Kalak, rehab Jembatan Banjarjo dan Jembatan Mendole Sirnoboyo, rehab sedang berat ruang kelas SDN Bangunsari dan SMP 1 Arjosari serta perluasan SPAM Desa Kalak Donorojo. ( Humas Pacitan)