Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin (3/4/2017), Bupati Pacitan Indartato bersama Wakil Bupati Yudi Sumbogo melakukan monitoring langsung ke sejumlah sekolah kejuruan di Kecamatan Bandar dan Nawangan. Beberapa sekolah yang dikunjungi antara lain SMKN 1 dan SMKN 2 Nawangan, serta SMKN Bandar.
Dalam kesempatan itu Bupati berharap semua peserta lulus. Atau paling tidak seperti hasil ujian tahun lalu. Dimana saat itu tingkat kelulusan mencapai 99,9 persen. Terkait jaminan kebutuhan listrik pemkab telah berkordinasi dengan PLN. ”Setidaknya kita butuh jaminan agar saat ujian listrik tidak padam,” ungkapnya disela monitoring.
Menurut Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Pacitan, Kardoyo, untuk menjamin pelaksanaan ujian berjalan lancar, pemerintah bekerjasama dengan PLN serta penyedia jasa internet membuka pos pantau dibeberapa titik. Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi jika terjadi gangguan tak terduga dalam pelaksanaan UNBK. Wilayah dengan resiko gangguan cukup besar adalah Kecamatan Nawangan, Bandar, Ngadirojo serta Sudimoro. Meski tidak merata namun menurut Kardoyo beberapa wilayah di Kecamatan tersebut kualitas jaringan internetnya tidak sebagus lainya. Dari pos pantau inilah petugas baik dari PLN maupun Telkomsel akan siaga jika sewaktu waktu terjadi gangguan teknis. Walaupun sebenarnya kesiapan sudah dilakukan jauh jauh waktu.
Pelaksanaan UNBK SMK akan berlangsung 3 hingga 6 April sedangkan SMA/MA berlangsung 10 hingga 13 April. Jumlah total peserta UNBK untuk SMA, SMK dan MA di Pacitan sebanyak 5.482 orang siswa. (david/arif/danang/dochumaspacitan)
