Bupati Pacitan: Hidup sehat dimulai dari individu, komunitas dan kemudian masyarakat

0
63

Kondisi sehat secara universal tidak serta merta muncul karena dukungan sarana dan prasarana. Tetapi harus dimulai dari masing-masing individu. Sebagai pijakan awal menciptakan kesehatan masyarakat. “Hidup sehat dimulai dari individu, komunitas dan kemudian masyarakat,” kata Bupati Indartato saat membuka Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan Sanitasi Total Untuk Masyarakat Pacitan (Santun Mapan) di Pendapa Kabupaten Pacitan, Selasa (4/4/2017).
Menurutnya, upaya membangun kesehatan masyarakat telah menampakkan hasil meski belum mutlak. Salah satunya melalui parameter berupa usia harapan hidup. Dimana saat ini skornya mencapai 71 tahun. Jika tingkat derajat kesehatan meningkat, maka upaya pemerintah untuk mendorong program pembangunan sektor lainnya tidak akan terkendala. “Sebagai bentuk dukungan pemkab juga menggulirkan program pembiayaan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu. Selain itu kita juga akan mengupayakan peningkatan pelayanan kesehatan,” ucap Bupati.
Saat ini sejumlah tantangan masih menghadang pemkab dalam pembangunan bidang kesehatan. Diantarannya gizi buruk, kesehatan ibu hamil, dan kematian bayi. “Saya berharap kedepan hal itu dapat lebih diminimalisasi,” harap Bupati.
Orang nomor satu di pemerintahan kabupaten yang berjuluk paradise of java ini juga memberikan apresiasi atas dukungan pihak desa dalam upaya mewujudkan masyarakat sehat. Sebab mereka juga merupakan bagian dari perpanjangan tangan pemerintah diatasnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dr. Kohar Hari Santoso mengungkapkan, ada pergeseran jenis penyakit pada era 90an dan sekarang. Jika sekitar 10 dasawarsa lalu masyarakat banyak menderita penyakit infeksi, maka sekarang penyakit didominasi seputar jantung. Sehingga Pembiayaan kesehatan semakin meningkat. “Penyakit tidak menular naik. Tetapi beban ekonomi naik,” terang dia.
Senada dengan Bupati Indartato, Kadinkes Provinsi Jatim mengatakan peran organisasi perangkat daerah dan masyarakat penting untuk menciptakan kesehatan. “Prasarat sehat itu manusianya dan lingkungannya. Jiwa harus berpikiran positif. Asupan gizi harus bagus,” pungkasnya. (david/arif/fren/humas pacitan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.