Wanita di era sekarang bukan lagi hanya sekedar pelengkap. Lebih dari itu, dengan kemampuan yang dimilikinya, mereka menjadi salah satu modal mensukseskan pembangunan. “Tentunya tanpa harus meninggalkan kodratnya,” kata Bupati Indartato saat memberikan sambutan peringatan Hari Kartini ke-138 yang dirangkaikan dengan Hari Otonomi Daerah ke-21 serta Hari Bumi di halaman pendapa kabupaten, Jum’at (21/4/2017).
Dalam perspektif Kartini modern, mereka adalah wanita yang berkontribusi dibidang yang digelutinya untuk kemajuan bangsa dan negara. Yakni dengan ilmu dan ketrampilan yang dimiliki. Tidak hanya dalam proses pembangunan ekonomi, sosial, budaya, tetapi juga lingkungan. Terlebih di era otonomi daerah yang memberikan keleluasaan untuk merespon kebutuhan dan kehendak rakyat di daerah.
Bupati berharap momentum peringatan itu dapat memberikan makna tersendiri bagi kaum wanita di Kabupaten Pacitan untuk lebih maju. Terutama program pembangunan yang berkaitan langsung dengan peranan kaum hawa. “Kita patut bersyukur, bahwa kaum wanita saat ini sudah banyak yang berhasil, baik di bidang ekonomi, politik, sosial budaya dan bidang-bidang yang lain. Ini semua tidak lepas dari inspirasi perjuangan Raden Ajeng Kartini, sosok wanita yang tangguh dalam memperjuangkan harkat dan martabat manusia,” harapnya.
Terkait peringatan Hari Otonomi Daerah, Bupati menegaskan pola tersebut juga mendekatkan pelayanan publik kepada rakyat, memberikan ruang partisipasi rakyat, serta demokrasi yang lebih luas. Tujuan akhir dari pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah adalah masyarakat yang hidupnya sejahtera. “Oleh karena itulah hari ini kita bersama-sama memperingati hari otonomi daerah ke-21. Disamping mensyukuri apa yang telah kita capai sekaligus juga sebagai bahan evalusai pelaksanaan otonomi daerah, dengan berbagai kendala tantangan hambatan dan masalah lainnya yang harus dibenahi bersama sama,” tegas dia. (arif/tarmuji/pranoto/humaspacitan)
