Rencana kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Pacitan sepertinya akan tetap dilaksanakan meskipun baru-baru ini Tim Gugus Tugas Penanganan (TGTP) Covid-19 Pacitan kembali merilis kasus baru dengan jumlah yang cukup signifikan yakni 33 dan 25 kasus baru.
Bupati Pacitan Indartato sebagai penentu PTM di Pacitan memastikan PTM akan berjalan secara bertahap di wilayah-wilayah yang aman terlebih dahulu, maski disatu sisi dinas terkait (Dinas Pendidikan Pacitan) harus cermat menyiapkan teknisnya utamanya protokol kesehatan.
“Akan dilaksanakan secara bertahap dan di wilayah-wilayah yang aman dahulu,” terang Bupati.
Sementara, Jubir TGTP Pacitan Rachmad Dwiyanto mengatakan hingga data kemarin malam (09/12) angka covid-19 sudah menyentuh 428 kasus, sembuh 350, meninggal 15 dan dalam perawatan sebanyak 63 orang yang dirawat di Wisma Atlet maupun RSUD. “Jumlah Covid-19 terbanyak meliputi Pacitan, Tulakan, Ngadirojo dan Kebonagung,” ujar Jubir.
Sebenarnya selain merujuk pada keputusan Bupati, wali murid dan pihak sekolah pun dapat mengambil sikap terhadap hal ini. Jika dirasa belum memungkinkan jajaran tersebut dapat menunda PTM. Walaupun TGTP akan tetap memantau terhadap sekolah yang bersedia melaksanakan PTM.
Mengingat semua komponen tentu menolak jika harus lahir klaster baru, terutama dari dunia pendidikan. “Dinas Pendidikan harus menyiapkan daftar periksa,” kata Rachmad. (bd/ryt/dzk/rch/TK/DiskominfoPacitan).